SNMPTN 2018
Ternyata ini Alasan Tidak Dipakainya Nilai UN dan USBN dalam SNMPTN 2018
Pada tahun-tahun sebelumnya hasil UN tetap dipakai sebagai pertimbangan SNMPTN meski penggunaannya sangat bergantung pada rektor masing-masing.
Penulis: Sulvi Sofiana | Editor: Parmin
SURYA.co.id | SURABAYA - Rektor Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Prof Warsono menjelaskan tidak digunakannya nilai USBN dan UN telah menjadi kesepakatan bersama secara nasional.
Pada tahun-tahun sebelumnya hasil UN tetap dipakai sebagai pertimbangan SNMPTN meski penggunaannya sangat bergantung pada rektor masing-masing.
Meski bilang tidak bergantung pada dua nilai tersebut, Rektor diizinkan jika nanti pada jalur mandiri mau menggunakan dua nilai tersebut.
“Jalur SNMPTN semuanya tidak, ini kebijakan nasional,” katanya.
Namun, siswa yang dinyatakan tidak lulus sekolah, otomatis status kelulusan SNMPTN ataupun SBMPTN pun batal meski sudah lulus SNMPTN/ SBMPTN.
“Jadi itu akan batal kalau tidak lulus SMA. Tapi, sejak awal tidak ada pengaruhnya,” katanya.
Tidak terkaitnya lagi seleksi mahasiswa dengan hasil Ujian Nasional karena jadwal pengumuman yang berbeda. ia menambahkan pengumuman hasil seleksi SNMPTN dilaksanakan 17 April. Sedangkan hasil UN/USBN diperkirakan belum bisa diumumkan pada April. Pengumuman hasil UN dijadwalkan pada 23 Mei.
Terkait kuota jalur SNMPTN tahun ini, Warsono mengaku belum menentukan besarannya. Tapi pada prinsipnya, kuota tidak boleh kurang dari tahun sebelumnya. “Tahun ini ketentuan kuota dari pusat SNMPTN minimal 30 persen, SBMPTN 30 persen, dan jalur mandiri maksimal 30 persen,” terangnya.
Hal yang sama terjadi di Universitas Airlangga (Unair). Hingga kemarin kuotanya belum ditentukan.
Dalam minggu ini, kuota diharapkan sudah keluar. Sebab, panitia pusat juga meminta data tersebut.
“Masih belum ada keputusan dari rektor,” kata Ketua Pusat Penerimaan Mahasiswa Baru (PPMB) Unair, Solikin.
Solikin menjelaskan, tahun 2017 lalu Unair menggunakan kuota 35 persen untuk SNMPTN, 35 persen SBMPTN, dan mandiri 30 persen.
“Perkiraan untuk jalur mandiri tidak berubah. Yang kemungkinan berubah antara SNMPTN dan SBMPTN. Lihat hasil evaluasi terlebih dahulu,” tandasnya.