Berita Kediri
Karaoke Inul Vizta Kediri yang Pernah Sediakan Penari Telanjang Itu Kembali Beroperasi
Karaoke Inul Vizta Kediri pernah sediakan tarian telanjang. Sempat dinyatakan ditutup, nyatanya saat ini kembali dibuka. Kok bisa?
Penulis: Didik Mashudi | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.co.id | KEDIRI - Karaoke Inul Vizta yang sempat disegel Satpol PP Kota Kediri karena menyediakan tarian telanjang kembali beroperasi.
Malah pengunjung yang datang untuk berkaraoke sudah banyak.
Operasional karaoke ini lebih fokus sebagai karaoke keluarga.
Sehingga tidak ada purel yang menemani tamu menyanyi di dalam room.
Dibukanya Karaoke Inul Vizta yang berlokasi di lantai 5 Kediri Mall ini dibenarkan sejumlah pelanggan.
"Karaoke Inul Vizta memang sudah beroperasi lagi saya sudah mencoba. Tempatnya cukup nyaman untuk karaoke keluarga," ungkap Mujiono, salah satu pengunjung kepada SURYA.co.id, Selasa (16/1/2018).
(Saat Digerebek Masih Telanjang, Inilah Tampang 4 Penari Striptis di Inul Vista Kediri)

Menurut Mujiono, cukup banyak tamu saat acara pembukaan kembali Karaoke Inul Vizta pada Sabtu (13/1/2018).
"Banyak sekali pengunjungnya, sudah mulai ramai lagi," ungkapnya.
Malahan saat Mujiono datang pada liburan akhir pekan lalu cukup banyak antrean menunggu di ruang tunggu.
Kabid Trantibun Satpol PP Kota Kediri Nur Khamid saat dikonfirmasi SURYA.co.id menjelaskan menjelaskan, terkait operasional Inul Vizta pihak manajemen memakai alasan putusan sela PTUN Surabaya.
Materi putusan sela terkait Inul Vizta masih multi tafsir.
(Purel Inul Vizta Buka-bukaan : Beri Layanan Striptis Hingga ML di dalam Room Karaoke)
Saat ini masih dalam pembahasan instansi terkait seperti Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPM PTSP), Bagian Hukum dan Satpol PP Kota Kediri.
Sementara Windi Kadiatri yang pernah menjadi pengelola Karaoke Inul Vizta saat dikonfirmasi Surya menyebutkan dirinya sekarang sudah tidak terlibat lagi.
"Informasinya sekarang ditangani oleh tim lawyer," tambahnya.
Dikonfirmasi terpisah pengacara Karaoke Inul Vizta Kediri Tjejep M Yasien SH menjelaskan, jika pembukaan segel dan operasionalnya kembali Karaoke Inul Vizta memang mengacu pada putusan sela PTUN Surabaya.
Ditambahkan, dengan operasional kembali Inul Vizta karyawan yang sempat dirumahkan dapat bekerja kembali.
Namun terkait dengan operasional kembali Inul Vizta menjadi kewenangan pihak manajemen.
Diberitakan sebelumnya, Karaoke Inul Vizta digrebek Polda Jatim karena dipakai ajang tarian striptis.
Dua penyewa dan empat penari striptis sempat diamankan.
Namun petugas hanya menjerat Ilham selaku manajer pengelola Karaoke Inul Vizta.
Cabut Izin
Sebelumnya, pada pertengahan tahun 2017, tim Polda Jatim melakukan penggerebekan di Inul Vizta Kediri karena menyediakan tarian telanjang.
Saat itu, pihak Pemkot Kediri pun kontan merespons dengan ancaman mencabut izin usaha Inul Vizta Kediri.
"Kalau terbukti ada penyalahgunaan izin, pihak Satpol PP bisa membuat rekomendasi untuk pencabutan izinnya," ungkap Nur Khamid, Kabid Trantibun Satpol PP Kota Kediri kepada SURYA.co.id, Jumat (14/7/2017).
Dijelaskan Nur Khamid, sejauh ini temuan tarian striptis di Karaoke Inul Vizta yang pertama kali.
Karena beberapa kali petugas melakukan razia tidak pernah ditemukan pelanggaran.
"Dengan adanya temuan ini, menjadi perhatian kami terkait usaha karaoke dan tempat hiburan malam. Kami akan meningkatkan razia lagi," jelasnya.
Menurut Nur Khamid, petugas Satpol PP mengetahui penggrebekan di Inul Vizta dari pengaduan masyarakat.
Pemain Lama
Keempat penari telanjang (Stripease) yang sebelumnya digerebek anggota Polda Jatim di tempat karaoke Inul Vista Kota Kediri memang dikenal sebagai pemain lama.
Para wanita itu sudah lama menjadi pemandu lagu alias "purel", sebutan umum yang salah dari kata public relation.
Rata-rata penari striptis itu berbodi seksi dan berpostur tinggi semampai.
Wajahnya ayu berkulit kuning langsat. Biasanya para wanita penghibur ini memakai baju super seksi.
Perempuan bermakeup tebal ini tak hanya bekerja menemani sing a song saja.
Mereka juga tak segan untuk melepas semua baju demi imbalan uang yang belimpah.
Karena hal itulah polisi dari Polda Jatim menggerebek tempat karaoke Inul Vista Kota Kediri karena menyuguhkan tarian striptis.
Bahkan, tempat karaoke itu telah menjadi target operasi (TO) kepolisan Polda Jatim.
Diduga saat digerebek empat wanita pemandu lagu itu dalam kondisi tidak mengenakan baju.
Dari hasil investigasi SURYA, praktek tarian striptis di tempat karaoke Inul Vista Kota Kediri itu sudah ada dari dulu dan berlangsung cukup lama.
Para wanita pemandu lagu atau purel itu memang sengaja didatangkan dari luar alias booking.
Kebanyakan penikmat tarian striptis itu berasal dari luar kota Kediri.
"Iya memang ada tarian striptis di Inul Vista. Sudah dari dulu itu," ujar seorang mantan wanita penari striptis yang namanya enggan disebutkan karena privasi, Sabtu (15/7/2017).
Dikatakannya, Manajer Inul Vista KTV Kota Kediri bernama Ilham berperan sebagai penyambung lidah ke pelanggan dengan pemandu lagu.
Sedangkan tarif purel untuk menemani karaoke para pelangan berharga Rp 100.000 satu jam.
Sedangkan untuk menari striptis dikenakan tarif berbeda sesuai nego sesuai kesepakatan.
Dari informasi yang diperoleh, tarif penari striptis Rp 500.000 untuk lima kali lagu.
"Ya ada yang segitu tarifnya. Tapi nggak tentu soalnya tergantung kesepakatan. Nego dulu lha, kan harganya itu bisa berbeda-beda," ungkapnya.
Menurut dia, pernah dihubungi oleh Ilham untuk menemani tamu di Inul Vista Kediri. Selain itu, biasanya ia juga membawa tamunya ke tempat karaoke tersebut.
"Enggak stand by kok. Ya dihubungi kalau saat ada tamu saja," imbuhnya.
Ditambahkannya, terkait soal empat penari striptis yang diamankan oleh polisi Polda Jatim tengah menjadi berbincangan hangat di kalangannya.
Bahkan dia juga mengenal keempat penari striptis yang sebelumnya ditangkap karena menyuguhkan tarian striptis di Inul Vista.
Adapun keempat wanita yang sempat diamankan polisi yakni berinisial RS, PI, WA, CA.
Ia tidak menyangka kalau keempatnya itu ditangkap polisi. Bahkan saat ditangkap mobil milik CA masih berada di parkiran atas Inul Vista.