KH Anwar Zahid 'Qulhu Ae Lek' Mendadak Jadi Perbincangan, Gantikan Ustaz Abdul Somad di Hongkong
Kerendahan hatinya saat tampil mengisi tausiyah keagamaan di Hongkong menggantikan Ustaz Abdul Somad jadi perhatian warganet.
Selain berceramah ke berbagai pelosok nusantara hingga mancanegara.
Salah satu humornya yang terkenal adalah tentang kekhusukan shalat yang tidak bisa dicerminkan dari panjang pendeknya bacaan surat Alquran.
Bacaan Surat Al-Ikhlas (Qulhu) meskipun pendek kalau dibaca dengan ikhlas akan lebih bagus.
Maka sering kali KH Anwar Zahid dijuluki kiai "Qulhu Ae Lek".

4. Profil Kiai Anwar
KH Achmad Anwar Zahid, atau dikenal dengan KH Anwar Zahid (lahir pada tahun 1974 di Dusun Patoman, Desa Simorejo, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro.
Di masa kecilnya, layaknya anak-anak kecil yang lain, waktunya juga dibuat untuk bermain bersama teman-temannya.
Dan dalam masalah agama, guru pertamanya dalam mengenal Islam adalah orang tua kandungnya sendiri sampai usia SD, khususnya abahnya, seorang kyai di kampungnya.
Pada tahun 1988, Kyai Anwar Zahid Muda sempat menimba ilmu di sebuah pondok terkenal di Jawa Timur.
Selain ngaji, dia juga bermaksud untuk mencari berkah, yaitu di Pondok Pesantren Langitan, Tuban asuhan Romo Kyai Abdullah Faqih.
Di Pondok Langitan, Kyai Anwar Zahid muda memanfaatkan waktu sebaik-baiknya untuk mendapatkan ilmu agama, baik ilmu fiqih, tasawuf dan ilmu Al-Qur’an.
Memasuki usia SMA, proses mencari ilmunya dilanjutkan ke Gresik untuk memperdalam ilmu al-Qur’an dan menghafalnya.
Orangtua beliau sowan ke Pengasuh Pondok Pesantren Langitan untuk mengutarakan maksud dan tujuannya ke Gresik.
Restu pengasuh yang telah diperoleh meyakinkan Kyai Anwar Zahid muda untuk melangkahkan kakinya untuk hijrah yaitu di Pondok Pesantren ”APTQ” Sampurnan Bungah, Gresik.
Saat ini KH Anwar Zahid telah diundang berceramah ke berbagai penjuru nusantara dan luar negeri.