Citizen Reporter
Seru-seruan Belajar dan Wisata di Kampung Tani Tulungagung
menanam padi dan buah, membuat pupuk kompos, hingga memetik buah .. bermain di jembatan goyang hingga sepak bola lumpur .. ouh seruuuunya ...
Reportase Riana Atik Yustiana
Guru Bahasa Inggris SD AL Irsyad, Al Islamiyyah, Tulungagung
SEKOLAH DASAR Al Irsyad Al Islamiyyah Tulungagung, Selasa (12/12/2017) mengajak siswanya beristirahat dari gawai dengan berkunjung ke lokasi wisata edukasi kampung tani di Karanganom, Kauman, Tulungagung.
Wisata alternatif ini dinilai tepat untuk menghabiskan waktu santai siswa seusai menjalani ujian akhir semester. Di kampung tani ini, siswa diajak memperkaya wawasan tentang pertanian dengan praktik langsung membuat pupuk kompos, menanam padi, hingga memetik buah.
Semua wisata edukasi dan outbound itu dikemas ciamik sehingga mampu menarik minat anak-anak untuk lebih dekat dengan alam sekitar.
Terbukti, anak-anak memiliki banyak kesempatan menggali kemampuan fisik mereka dengan bermain arung jeram, melintasi jembatan goyang, melewati arus sungai, flying fox dan sepak bola lumpur.
Di setiap permainan tersebut, disisipkan nilai edukasi yang bermanfaat bagi psikis mereka. Seperti saat mereka diminta membuat keputusan individu tentang apakah berani melewati tantangan yang diberikan atau tidak.
Selanjutnya, anak-anak juga diberikan kesempatan membuat keputusan secara berkelompok. Tentu saja ini sangat relevan dengan pendidikan karakter bukan?
Agung, guru olah raga SD Al Irsyad Al Islamiyyah Tulungagung sekaligus panitia pelaksana, mengatakan, tempat wisata pertanian ini dinilai sangat tepat dijadikan tujuan wisata sekaligus tempat menggali ilmu yang bermanfaat. Seperti, menanam padi, menanam sayur-mayur dan membuat pupuk kompos.
Memang, belajar tidak harus di kelas. Di mana pun tempatnya, bisa. Terbukti, di tengah alam pun terbuka luas ilmu pengetahuan yang bisa diserap.
