Berita Surabaya
Kurangi Tumpukan Sampah, Guru dan Siswa ini Manfaatkannya Jadi Hiasan Meja dan Bros
Pengalaman menarik disampaikan guru dan siswa SDN Tanah Kali Kedinding 1 Surabaya.
Penulis: Achmad Pramudito | Editor: Parmin
Agar terlihat menarik bunga matahari ini disemprot pewarna pakaian. “Semula kami pakai pewarna makanan, namun ternyata hasilnya tiga hari sudah pudar warnanya,” cetus Yuli.
Berbekal ketrampilan membuat bunga matahari untuk hiasan meja ini mereka kemudian berkreasi membuat bros.
“Kami sudah jual di sekolah, harganya Rp 5,000 untuk bros kecil,” paparnya.
Ilmu kerajinan tangan yang diperoleh dari Wiwit Manfaati, motivator UKM Surabaya ini juga disambut positif para guru dan UKM Surabaya.
“Kebetulan saya suka bikin kerajinan macam ini. Di rumah saya bikin taplak meja dari kain perca,” ucap Pujiastuti, guru SD Gading 1 Surabaya.
Pelajaran berharga yang dia peroleh hari itu, ditekankan Pujiastuti akan ditularkan pula ke anak didiknya.
“Harapannya tentu agar mereka bisa membantu mengurangi tumpukan sampah di rumah. Syukur-syukur bila bisa mempengaruhi lingkungan mereka juga,” cetusnya.