Berita Nganjuk

2 Begal Pembacok Polisi Nganjuk Beraksi di 9 Lokasi, Hasilnya Dibuat Memanjakan Wanita ini

Oalahh... Rampok Motor hingga Nekat Membacok Polisi hanya untuk Menyenangkan Wanita ini.

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Musahadah

Diketahui, sehari-harinya tersangka Samsul bekerja sebagai sekuriti di Kota Pasuruan.

Tersangka ini berperan sebagai joki dan membonceng tersangka Sukaji setiap kali beraksi.

Tersangka Sukaji merupakan otak dibalik curanmor ini.

Tersangka berperan sebagai 'pemetik' yakni mencuri sepeda motor Honda Beat warna biru putih AG 3026 QA milik warga bernama Huda (52) yang di parkir di depan toko ”Sami Mulyo” di Jl Raya Baron Dusun Wates Kecamatan Baron.

Bermodal kunci T telah dimodifikasi tersangka begitu lihai mencuri sepeda motor.

Saking ahlihnya tersangka hanya butuh tak kurang 10 detik telah berhasil merusak kunci kontak sepeda motor curian.

Setiap kali beraksi kedua tersangka selalu mempersenjatai senjata tajam (Sajam) jenis celurit. Bahkan tersangka ini tak segan-segan melukai korban apabila melawan.

Dalam kondisi kepepet tersangka selalu berbuat nekat. Korbannya adalah dua orang polisi Resmob Polres Nganjuk Bripda Ilham dan Brigadir Endro yang dibacok oleh tersangka Sukaji karena hendak menangkapnya.

Sepak terjang kedua tersangka curanmor ini berakhir setelah Satreskrim Polres Kediri berhasil menangkap keduanya.

Kini kedua tersangka bakal dijerat pasal berlapis yakni Pasal 363 KUHP terkait pencurian dengan pemberatan ancaman maksimal tujuh tahun penjara dan Pasal 2 ayat (1) Undang-undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 tentang kepemilikan senjata tajam tanpa izin ancaman hukuman 10 tahun penjara.

Kapolres Nganjuk, AKBP Joko Sadono melalui Kasatreskrim Polres Nganjuk, AKP Gatot Setyo Budi mengatakan belum mengetahui secara pasti tersangka Sukaji nekat membacok anggotanya yang akan menangkapnya.

Menurutnya, tersangka berupaya menyerang polisi secara brutal. Berulang kali tersangka menyabetkan celurit itu ke anggotanya.

"Saya belum dapat memastikan saat itu tersangka sadar atau tidak kalau yang dibacok itu adalah polisi. Sebab, saat itu anggota kami melakukan penangkapan sesuai prosedur," tutur AKP Gatot Setyo Budi dijumpai SURYA di kantornya, Kamis (14/9/2017).

Mantan Kanitreskrim Polsek Sawahan, Polrestabes Surabaya ini menjelaskan pengungkapan kasus ini berkat kejelian anggotanya di lapangan yang mencurigai pengemudi sepeda motor tanpa dilengkapi plat nomor.

Dari hasil pengejaran itu pihaknya dapat melumpuhkan tersangka Sukaji meski harus berdual terlebih dahulu. Dari hasil penyidikan kedua tersangka ini sempat membuang plat nomor sepeda motor hasil curian ke sungai di area persawahan. Hal ini dilakukan untuk mengelabuhi polisi dan lolos dari razia.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved