Pemkot Surabaya

Pakai Dana APBD, Pemkot Bangun Perumahan di Sidoarjo, Dewan: Bukan untuk Warga Surabaya

"Wong yang di Surabaya saja yang beli ada beberapa dari luar kota, apalagi kalau sengaja dibangun di luar Surabaya," tukas Edy.

Penulis: Fatimatuz Zahro | Editor: Parmin
surya/fatimatuz zahro
Direktur Keuangan PT SKU Michael Gatot Hariyadi menjelaskan pembangunan perumahan di Wonoayu Sidoarjo dalam hearing bersama Komisi B DPRD Surabaya, Selasa (12/9/2017). 

"Meski lokasinya di Sidoarjo, kami masih berupaya untuk tetap berpihak ke warga Surabaya. Misalnya warga Surabaya yang beli rumah di sana diberi harga lebih murah, jadi dibuktikan dengan KK dan KTP, diberi diskon," ucap Khalid.

Teknisnya akan disusun begitu pembangunan rumah siap dilakukan, termasuk prosesntasi keringanan yang diberikan untuk warga Surabaya. Sebab saat ini sebagian lahannya masih proses pembebasan.

Khalid berharap rumah di sana akan lebih laku dibandingkan di Surabaya.

"Kalau ditanya kenapa di Sidoarjo, ini karena inflasinya tanah ini cepat. Dan dengan nilai Rp 6 miliar, di Surabaya tidak bisa dapat lahan seluas 5 hektare. Kalau di Sidoarjo bisa," tuturnya.

Ia menyebutkan di Pakal saat ini masih ada lahan kosong yang masih dijual untuk rumah dari PT SKU.

Setidaknya masih ada 100 unit rumah di Sumberejo yang belum dibeli. Sehingga masih terus disosialisasikan.

"Hargnya terus meningkat, masih ada dengan harga Rp 300 jutaan, padahal dua tahun lalu masih dapat Rp 200 jutaan," kata Khalid.

Di sana juga masih akan dikembangkan kasawan pertokoan modern untuk penunjang fasilitas perumahan.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved