Kasus First Travel

Cerita Jemaah yang Pernah Umrah Bareng First Travel, Sempat Rasakan Banyak Keanehan Ini

Meski berangkat umrah bareng First Travel, jemaah umrah ini mengaku sempat merasakan banyak keanehan. Simak ceritanya

kompas.com/alsadad rudi
Para calon jamaah umrah ramai-ramai mendatangi Kantor Pusat First Travel yang berada di Green Tower, Jalan TB Simatulang, Jakarta Selatan, Senin (24/7/2017) pagi. Kebanyakan dari mereka datang untuk menuntut pengembalian uang yang sudah mereka setorkan. 

Keanehan lainnya, ketika naik pesawat. Kautsar dan anggota keluarganya tak ada yang duduk berdekatan.

Mereka terpisah jauh dan duduk bersama calon jemaah lain.

Padahal, lanjut dia, seharusnya jika check in bersamaan, posisi duduk mereka berdekatan.

Sama halnya ketika menginap di hotel, Kautsar dan keluarganya awalnya terpisah tidur di kamar yang berbeda.

Namun, pada akhirnya mereka dapat tidur satu kamar berbarengan.

Dengan kapasitas 1 kamar untuk 5 orang. Selama beribadah umrah, Kautsar bersyukur tak ada permasalahan yang dialami oleh dirinya dan keluarganya.

Pelayanan yang diberikan muthawif atau pendamping umrah, kata dia, juga sangat baik.

Ketika ada barang anggota keluarga mereka yang hilang, muthawif membantu mencarikannya.

Begitu pula ketika ada seseorang dalam rombongan yang hilang, muthawif yang berkeliling masjid untuk mencari orang tersebut.

"Di sana alhamdulillah pelayanannya bagus. Enggak ada (jemaah) yang kecewa sama sekali," kata ayah seorang anak tersebut.

Nenek Tak Berangkat

Ternyata, ada salah seorang dalam rombongannya yang tak diberangkatkan umrah oleh First Travel.

Dia adalah nenek Kautsar yang berada di Lampung.

Padahal, neneknya mendaftar dan membayar bersamaan dengan anggota rombongan lainnya.

Sang nenek memang sempat terlambat memberikan satu kekurangan dokumen persyaratan umrah.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved