Lapor Cak

Saat Arus Mudik akan Ada Petugas di GTO guna Layani Pembayaran Tunai di Gerbang Elektronik

GTO adalah gardu yang khusus disediakan bagi pemegang kartu elektronik dalam transaksi di gerbang tol.

Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Parmin
surya/nuraini faiq
Salah satu gerbang tol di Satelit Surabaya. Saat arus mudik nanti GTO pun bisa untuk layanan pembayaran tunai. 

SURYA.co.id | SURABAYA - Pangelola tol pada saat arus mudik nanti menjadi pembuktian dalam melayani pengguna jalan yang konon bebas hambatan ini. Termasuk PT Jasa Marga Surabaya-Gempol (Surgem) nanti menempatkan petugas di gardu tol otomatis (GTO).

"Meski GTO nanti akan dijaga petugas saat layanan arus mudik," terang Humas PT Jasa Marga Surabaya Gempol, Agus Trianto, Kamis (25/5/2017).

GTO adalah gardu yang khusus disediakan bagi pemegang kartu elektronik dalam transaksi di gerbang tol. Hanya mereka yang memegang kartu ini bisa masuk gerbang.

Selanjutnya melakukan tapping sehingga portal otomatis membuka setelah melakukan elektronik. Meski tertulis GTO kadang masih banyak pengemudi tak memperhatikan tulisan ini.

Akibatnya, mereka kecele dan tidak bisa melintasi gerbang itu. Kalau tak ada antrean bisa mundur dan beralih ke gardu tol reguler atau konvensional.

Jika itu terjadi saat arus mudik, antrean tidak bisa dihindarkan. Bagi pengguna tol yang kecele itu bisa terjebak.
"Makanya perlu petugas untuk antisipasi ini," tambah Agus.

Saat arus mudik nanti, hanya sejumlah ruas tol yang bakal dipadati pemudik. Namun ruas tol Surabaya-Gempol tak seperti ruas tol lain.

Meski demikian antisipasi kepadatan arus kendaraan perlu dilakukan. Sebab, semua orang akan memilih mudik.

Tol akan menjadi pilihan pemudik untuk menghindari macet di jalan arteri.

"Ruas tol kami justru sangat padat usai takbir," urai Agus.

Tol Surgem ini memang mayoritas dimanfaatkan oleh warga Surabaya yang hendak ke Sidoarjo atau ke Malang. Jadi pemudik jarak dekat.

Dalam catatan PT Jasa Marga Surgem, ruas tol paling padat di Surabaya ini dilalui ratusan ribu kendaraan satiap hari. Setiap hari ada 268.000 kendaraan yang melintas di ruas jalan tol itu.

Ruas jalan tol ini memiliki 11 gerbang tol. Dari total gerbang tol ini terdapat 86 buah gardu tol.

Dari jumlah gardu atau portal tol itu sebanyak 56 gardu tol masih konvensional atau reguler. Sisanya 30 buah GTO.

Sebagian besar pengguna tol adalah pelanggan non-GTO atau yang membayar tunai. Namun belakangan pengguna GTO terus meningkat.

Akibatnya, gardu tol tunai selalu antreannya panjang. Sementara yang GTO lebih sedikit penggunanya. Makanya nanti saat arus mudik bebas memilih gardu tol.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved