Sambang Kampung

Nambangan Perak, Kampung Religi di Ujung Timur Surabaya

Kampung kecil di ujung timur Surabaya ini tak hanya terkenal sebagai kampung nelayan, tetapi juga disebut kampung religi. Ini alasannya...

Penulis: Fatimatuz Zahro | Editor: Eben Haezer Panca
surabaya.tribunnews.com/Ahmad Zaimul Haq
Anggota DPRD Kota Surabaya, Vinsensius Awey (tengah) saat berada di atap Masjid Al Mabrur (masjid yang menjadi tempat melihat hilal) disela kunjungan ke kampung Nambangan Perak melihat jalan rusak yang dikeluhkan warga, Selasa (2/5/2017). 

Bukan hanya potensi makam, kampung ini juga punya potensi berupa bangunan bersejarah peninggalan zaman kolonial Belanda.

Tepatnya di sisi utara makam mbah Umar Sumbo terdapat benteng perang. Tempat itu konon dijadikan markas pertahanan Belanda di sisi timur pulau Jawa.

"Di sana juga masih ada bunker, lalu juga masih ada tempat upacara yang masih asli," kata Ketua RT 1, Dicky Ayoga.

Sayangkan wilayah tersebut masih belum diperhatikan oleh pemerintah Kota Surabaya.

Benteng masih dibiarkan mangkrak dan tidak tersentuh revitalisasi.

"Padahal jika dikembangkan bisa dijadikan spot menarik untuk wisata heritage kota tua," ucapnya.

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved