Sambang Kampung
Warga Putat Jaya Ingin Kawasan eks-Lokalisasi Dolly jadi Kampung Orumi
Kawasan Putat Jaya dulu dikenal sebagai kawasan lokalisasi. Kini warganya ingin kampung itu dikenal sebagai Kampung Orumi.
Penulis: Fatimatuz Zahro | Editor: Eben Haezer Panca
Surabaya.tribunnews.com/Achmad Zaimul Haq
Tembok di depan gang yang dihiasi mural Orumy menandai warga kampung memproduksi minuman berbahan rumput laut.
“Selanjutnya, direbus dalam air mendidih dan dicampur gula. Sambil diberi pengental dan perasa,” urai Sarofah.
Satu botol minuman Orumi dijual Rp 10.000. Dengan menjual seharga itu, warga mendapat laba 40 hingga 50 persen.
Akan tetapi, Sarofah mengakui bahwa sampai saat ini pesanan dan pemasaran belum banyak.
Ia berharap, Pemkot Surabaya ikut membantu permodalan dan pemasaran. Agar produksi Orumi oleh warga terdampak penutupan eks lokalisasi Dolly, bisa terus hidup dan berkembang.
Berita Terkait