Janda Mojokerto Tewas di Denpasar
Mayat Janda Asal Mojokerto Ditemukan Terbungkus di Karung di Denpasar
Seorang janda asal Mojokerto tewas terbunuh di Denpasar. Jenazahnya terbungkus dalam karung yang tergeletak di dasar jembatan. .
SURYA.co.id | DENPASAR - Made Kara (57) langsung curiga saat melihat sebuah karung plastik berwarna putih di bawah jembatan Tukad Punggawa di Jalan Kerta Dalem, Sidakarya, Denpasar, Sabtu (21/1/2017) sekitar pukul 08.00 Wita.
Pemilik warung di dekat jembatan Tukad Punggawa ini mencurigai karung plastik itu, karena ukurannya besar.
Kara menduga isi dalam karung plastik itu bukan barang sembarangan. Ia mengiranya bangkai hewan yang sengaja dibuang ke sungai.
Namun, setelah diperiksa oleh pihak kepolisian, memang diketahui bahwa isi karung itu tidak sembarangan,. Tetapi bukan hewan seperti dugaan Kara, melainkan mayat seorang wanita.
Karena kebetulan saat itu beberapa petugas kebersihan sungai datang untuk membersihkan Tukad Punggawa, Kara pun minta mereka untuk mengecek isi karung itu.
Seorang petugas kebersihan sungai bernama Wayan Kadra kemudian turun ke sungai dengan membawa alat pengait sampah.
Kadra lalu mencongkel ujung karung hingga sedikit robek. Kadra terkejut saat melihat rambut hitam dari lubang robekan karung yang dicongkelnya.
"Petugas kebersihan takut membuka karung itu lebih jauh, karena terlihat rambut wanita di bagian karung yang robek," jelas Nur, salah-satu saksi mata penemuan karung berisi mayat itu.
Nur sendiri sudah sempat menduga bahwa isi karung itu mayat. Sebab, setelah diberitahu oleh Made Kara soal karung itu, Nur penasaran ingin melihatnya.
Nur kemudian melihat sendiri darah segar keluar dari karung itu, dan tercium bau anyir darah.
“Pak Made Kara awalnya bilang itu bangkai hewan, tapi kalau bangkai babi atau anjing tidak seperti itu panjangnya. Bau darahnya juga berbeda. Ternyata karung itu berisi mayat ," jelas Nur, orang pertama yang diberitahu Made Kara setelah penemuan karung tersebut.
Sementara itu, secara terpisah Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Bali, AKBP Hengky Widjaja, mengatakan bahwa mayat wanita dalam karung itu dikenali bernama Jematun.
Jematun berusia 46 tahun, asal Desa Kedungudi, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto (Jawa Timur).
“Jematun adalah seorang janda beranak dua, yang beralamat di Desa Kedungudi, Kabupaten Mojokerto, namun telah berpindah ke Banyuwangi, Jawa Timur,” jelas Hengky saat dikonfirmasi, Sabtu (21/1/2017) malam.
Hengky menambahkan, foto Jematun yang diduga merupakan korban pembunuhan, sudah disebar di banjar-banjar sekitar tempat kejadian perkara (TKP) demi mencari saksi-saksi baru yang mengenal korban.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/janda-mojokerto_20170122_193530.jpg)