Liputan Khusus Netizen vs Begal

Begal Marak di Pasuruan, Mahasiswi Ini Tulis Surat Terbuka untuk Pak Bupati, Isinya. . .

ia pun berinisiatif untuk menulis surat terbuka yang ia tujukan kepada Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf.

Facebook
Meme-meme begal dibuat masyarakat Pasuruan untuk merespon maraknya aksi begal di tempat tersebut 

SURYA.co.id | PASURUAN - Rofiatun (41) masih enggan mengizinkan putri sulungnya keluar rumah. Apalagi, membawa motor di malam hari.

Apabila ingin keluar rumah, Mutaqfiah, nama putrinya ini, harus ada yang menemani.

Rofiatun adalah satu di antara warga di Desa Lebaksari Utara, Wonorejo, Pasuran, yang meningkatkan kewaspadaan pascamaraknya begal di daerahnya.

"Di sekitar sini, baru saja terjadi tiga aksi begal," ujar Rofiatun kepada Surya ketika ditemui di kediamannya yang berlokasi di RT 2, RW 2.

Tiga kejadian yang dimaksud di antaranya berlokasi di Desa Sidogiri dan Kecamatan Rembang. Lokasi yang tidak jauh dari tempat tinggalnya.

Rofia semakin khawatir setelah mengetahui bahwa satu di antara korban begal itu ada yang satu RT dengannnya.

Sebelum marak terjadi dalam beberapa bulan terakhir, Rofia mengatakan bahwa aksi begal di sekitar desanya juga pernah terjadi beberapa tahun silam.

"Kalau tidak salah sekitar 2007 dan 2008", ujarnya.

Pascakejadian tersebut, nyaris tak ada aksi serupa di tahun-tahun berikutnya. Hingga pada akhirnya kembali terjadi pada 2016 ini.

"Daerah sini memang rawan. Tapi, itu dulu. Enggak tahunya sekarang begini lagi," ucapnya.

Abdul Adim, suami Rofia, juga mengatakan, untuk meningkatkan keamanan di kampung, pihak RT sampai menambah personel jaga. Hal ini untuk menyesuaikan waktu jaga yang juga bertambah.

"Sebenarnya, dari dulu selalu ada ronda malam. Tapi, jadwalnya kalau sekarang sampai pagi," lanjutnya.

Selain pihak warga, personel kepolisian akhir-akhir ini juga terlihat di beberapa lokasi rawan.
Di antaranya jalur persawahan yang gelap dan sepi. "Saya pernah melihat (polisi). Mereka biasanya berpakaian preman,” katanya.

Mutaqfiah membuat surat terbuka yang ia tujukan kepada bupati minggu lalu.

Fia, begitu ia akrab dipanggil, mengaku cemas setelah marak kabar begal Pasuruan di medsos.

Sumber: Surya Cetak
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved