Musim Haji 2016
VIDEO - Inilah Suasana Rumah Pembawa Uang Rp 6 Miliar di Gresik
#GRESIK - Rumah Ansharul Adhim Abdullah (47) dan Sri Wahyuni Rahayu (36) di Desa Tebaloan, Kecamatan Duduksampeyan, Gresik, masih terlihat...
Penulis: Sugiyono | Editor: Yuli
SURYA.co.id | GRESIK - Rumah Ansharul Adhim Abdullah (47) dan Sri Wahyuni Rahayu (36) di Desa Tebaloan, Kecamatan Duduksampeyan, Gresik, masih terlihat kosong hingga Rabu (5/10/2016).
Orangtua dan anaknya pindah ke rumah saudara akibat kabar bahwa Adhim dan Sri Wahyuni ditunda kepulangannya karena membawa uang Rp 6 miliar saat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah, Arab Saudi.
"Kosong rumahnya. Ibu dan anaknya nginap di rumah saudaranya. Sekarang ini rumahnya kosong. Dua anaknya juga masih di pondok pesantren," kata tetangga depan rumah Adhim.
Ia dan tetangganya tetap mendoakan agar Adhim segera sampai di rumah dalam keadaan baik dan sehat.
"Kalau bisa segera pulang dalam keadaan sehat. Kami juga kangen Bu Sri Wahyuni. Setiap hari ya seperti ini, bincang-bincang di depan rumah tiap sore. Sebab Bu Sri tidak kerja. Beda dengan Pak Adhim, pulang sepekan sekali. Nanti Senin pagi berangkat kerja lagi di Surabaya," imbuhnya.
Pantauan SURYA.co.id, rumah Adhim dibandingkan tetangga memang lebih baik. Mereka punya antena parabola, sedangkan tetangganya hanya antena TV biasa.
Di depan rumah juga ada taman kecil berupa air mancur dan kolam ikan, tapi air mancurnya tidak berfungsi.