Lebaran 2016
Tak Gubris Imbauan Wali Kota, Jemaah Salat Id Tinggalkan Sampah Koran
Kondisi semakin tidak karuan, karena koran-koran tersebut terseret kaki jemaah yang hendak pulang.
Penulis: David Yohanes | Editor: Adi Sasono
SURYA.CO.ID | MALANG - “Jangan lupa setelah salat, sampah korannnya dibawa pulang,” bunyi seruan dari pengeras suara Masjid Agung Malang, Rabu (6/7/2016).
Imbauan yang sama juga disampaikan Wali Kota Malang, Muhammad Anton saat memberikan sambutan sebelum pelaksanaan Salat Idul Fitri.
Namun ternyata banyak jemaah mengabaikan himbauan itu.
Koran yang menjadi alas salat ditinggalkan begitu saja.
Akibatnya area di depan Masji Agung, alun-alun hingga di depan pertokoan Kayutangan menjadi lautan sampah koran.
Kondisi semakin tidak karuan, karena koran-koran tersebut terseret kaki jemaah yang hendak pulang.
Begitu kondisi mulai sepi, puluhan petugas dari Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Malang langsung bekerja.
Mereka menyapu sampah koran dan mengumpulkan di beberapa titik.
Tidak lama berselang, beberapa motor pengangkut sampah tiba di lokasi.
Para petugas bekerja cekatan membersihkan jalan, sebelum lalu lintas kembali dibuka.
Kondisi yang sama juga terjadi di dalam area alun-alun, tepat di depan Masjid Agung.
