Dokter Hisnindarsyah Konsisten Berbagi Antara Tugas dan Kegiatan Sosial

SURYA.co.id | SURABAYA - Sudah lebih dari satu tahun, Letkol Laut (K) dr Hisnindarsyah SE Kes berdinas sebagai Kepala Rumah Sakit TNI AL dr FX Suhardjo, Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) IX di Ambon, Maluku.

Meski jauh dari Surabaya, disela hari liburnya, dr Hisnin, masih menjalankan komitmennya sebagai founder dari Yayasan Bangun Sehat Indonesia (YBSI).

Ia konsisten mengisi hari libur untuk berkegiatan sosial lewat pemeriksaan kesehatan dasar dan pengobatan gratis.

Hal itu tampak dalam akhir pekan bulan Ramadan pada Sabtu (25/6/2016) dan Minggu (26/6/2016) lalu.

Bersama sang istri, Virly Mavitasari, dan dua anaknya, Muhammad Ghifary M dan Azzeldine Aliya Zahira, serta tim YBSI lainnya, dr Hisnin tampak hadir dalam kegiatan bakti sosial pengobatan gratis.

Masing-masing berlangsung mulai pukul 15.00 WIB hingga waktu berbuka puasa.

“Setiap akhir pekan selama bulan Ramadan ini, dengan memanfaatkan hari libur dinas, saya selalu usahakan pulang kampung ke Surabaya dan ikut hadir dalam kegiatan YBSI ini,” kata dr Hisnin, disela pengobatan gratis yang digelar disel kegiatan Kemilau Ramadan bersama Harian Surya di teras Gedung Merah Putih, Komplek Balai Pemuda, Surabaya.

Bersama tim-nya, dr Hisnin tidak sekedar memeriksa. Tapi juga ikut melakukan persiapan, mulai menata meja, mencari kursi tambahan, menata obat-obatan, hingga kemudian menjalankan profesinya sebagai pemeriksa kesehatan.

Dengan mengenakan kostum busana koko dipadu celana jeans dan songkok hitam, dr Hisnin tak kalah serius dalam memeriksa para pasien yang antre pemeriksaan gratis.

“Keluhannya apa ibu? Saya periksa sebentar, nanti obatnya saya tulis untuk diambil disebelah,” sapa ramah perwira yang sebelumnya berdinas sebagai Kepala Departement Litbang Lembaga Kesehatan TNI Angkatan Laut (Lakesla) di komplek RSAL dr Ramelan, Surabaya itu.

Sebelum acara di hari Minggu, pada hari Sabtunya, dr Hisnin dan tim YBSI menggelar bakti sosial pengobatan gratis dan buka bersama di kawasan Kampung Malang, Tegalsari.

Didampingi sang istri, yang merupakan Ketua YBSI, dr Hisnin mengaku sebisa mungkin turut serta dalam kegiatan sosial yang sudah mereka komitmenkan secara bersama.

“Kami sudah komitmen. Meski tugas saya sekarang jauh dari Surabaya, saya tetap harus bisa menyisakan waktu untuk YBSI. Alhamdulilah, saya diberi kesempatan dan sampai saat ini bisa menjalankannya,” cerita alumni Sekolah Perwira (Sepa) Prajurit Karir TNI Angkatan 2 tahun 1994/1995 itu.

Bahkan, demi profesionalisme-nya atas jabatan dan dinas yang diembannya, Minggu malam, usai berkegiatan, dr Hisnin kembali terbang ke Ambon.

Hal itu dilakukan, agar tugasnya di RSAL FX Soehardjo yang dimulai Senin pagi tidak ada keterlambatan. Kedisiplinan sebagai dokter sekaligus prajurit TNI tetap dikedepankan.