Lebaran 2016
Menteri Jonan : Pemudik dengan Motor Sebaiknya Berangkat Usai Sahur
Lampu penerangan motor bukanlah lampu yang dapat digunakan untuk melintasi jalan nasional.
SURYA.co.id | JAKARTA - Menteri Perhubungan Ignasius Jonan menyarankan pemudik yang menggunakan motor untuk berangkat seusai sahur dan salat Subuh.
Ia mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan perjalanan sore atau malam hari dengan motor.
"Saya menyarankan kepada masyarakat, kalau yang naik motor, berangkatnya jangan setelah buka puasa, sebaiknya berangkat setelah sahur," ujar Jonan di Jakarta, Kamis (30/6/2016).
Dengan melakukan perjalanan pagi hari, menurut dia, pemudik dapat beristirahat menjelang waktu berbuka puasa.
"Nah, sebelum buka puasa berhenti, jadi jalannya itu siang," sambung dia.
Jonan mengimbau masyarakat untuk tidak mudik menggunakan motor pada malam hari karena minimnya penerangan di jalan.
Selain itu, dia menilai lampu penerangan motor bukanlah lampu yang dapat digunakan untuk melintasi jalan nasional.
"Motor sendiri itu juga penerangannya, kalau motor yang biasa dipakai itu tidak untuk jalan nasional menurut saya. Itu kan untuk jalan perkotaan," tutur dia.
Untuk mengantisipasi kecelakaan pemudik yang menggunakan motor, Jonan berharap pihak Kepolisian dapat menindak tegas pemudik-pemudik yang mengendarai motornya tidak sesuai ketentuan saat melintas di jalan nasional maupun provinsi.
"Jadi, saya sudah minta ke kakorlantas, kalau misalnya melebihi kecepatan atau yang muatannya berlebihan, dihentikan atau ditilang atau apalah yang sesuai peraturan," kata Jonan. (Nursita Sari)
Baca selengkapnya di Harian Surya edisi besok
LIKE Facebook Surya - http://facebook.com/SURYAonline
FOLLOW Twitter Surya - http://twitter.com/portalSURYA