Berita Lamongan
Meriahkan Harkitnas,108 Pelajar Lamongan Menari Masal
Sebanyak 108 pelajar penari dari 16 SMP dan SMA di Lamongan berkolaborasi, mempertunjukkan tiga tarian bersamaan dalam rangka Hari Kebangkitan Nasiona
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Musahadah
SURYA.co.id lLAMONGAN - Sebanyak 108 pelajar penari dari 16 SMP dan SMA di Lamongan berkolaborasi, mempertunjukkan tiga tarian bersamaan dalam rangka Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke 108 di Alun-alun Kota Lamongan, Jum’at (20/5).
Tiga tarian tu itu adalah Tari Mujisesanti, Tari Silir-silir, dan Tari Andansari-Andanwangi.
Ketiganya bermakna. Tari Andansari-Andanwangi merupakan penggambaran legenda lokal yang ada di Lamongan.
Ke 108 pelajar tersebut dari 16 sekolah yang berbeda. Di antaranya dari SMPN 1 Kembangbahu, SMPN 1 Tikung, kemudian SMPN 2, 3, 4 dan 5 Lamongan, serta SMPN 2 Sekaran, SMPN 1 Sukodadi dan SMPN 1 Pucuk, serta SPN 1 Karanggeneng dan SMPN 3 Babat.
Kemudian dari SMAN 1 Kembangbahu, SMAN 1, 2 dan 3 Lamongan serta dari SMAN 1 Kedungpring.
Bupati Fadeli saat membacakan sambutan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan komitmen terhadap NKRI perlu kembali ditegaskan.
Menurut dia, ancaman dan tantangan akan keutuhan NKRI tidak selangkah pun surut.
Bahkan, lanjut dia, saat ini, ancaman radikalisme dan terorisme mendapatkan medium baru untuk penyebaran dan praktiknya melalui kemajuan teknologi digital.
Ketahanan bangsa secara kultural juga mendapat ancaman dari munculnya kekerasan dan pornograsi pada generasi yang masih belia.
Di akhir sambutannya, Fadeli berterimakasih kepada seluruh masyarakat dan jajarannya yang ada di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), kecamatan, desa dan kelurahan sehingga program pembangunan bisa dijalankan dengan baik
“Atas keberhasilan berbagai program pembangunan itu, pada akhir april lalu, pemerintah pusat melalui Kemendagri memberikan apresiasi dan penghargaan kepada Lamongan untuk yang kedua kalinya," katanya.