Ujian Nasional 2016

Dapat Kreditan Komputer, SMP Al Fatah Batal Numpang UNBK di Sekolah Lain, Ini Penjelasan Sekolah

Guru Matematika SMP Al-Fatah Ahmad Yasin menjelaskan sebagian besar siswa di sekolahnya berasal dari golongan keluarga menengah ke bawah.

Penulis: Sulvi Sofiana | Editor: Parmin
surya/hayu yudha prabowo
Ilustrasi siswa mengerjakan unas 

SURYA.co.id  | SURABAYA - SMP Al Fatah selama ini masih berusaha menyiapkan sarana prasarana untuk kesiapan UNBK. Namun, sebelumnya sekolah di daerah Surabaya Barat ini terdata akan melaksanakan UNBK numpang ke SMK PGRI 13.

Namun, akhirnya mereka memutuskan mengadakan UNBK mandiri sebelum geladi bersik UNBK SMP pada 25 April 2016.

Sehingga masih ada 53 sekolah yang terpaksa numpang UNBK di sekolah lain, yaitu terdiri dari 46 SMP dan 7 MTs.

Guru Matematika SMP Al-Fatah Ahmad Yasin menjelaskan sebagian besar siswa di sekolahnya berasal dari golongan keluarga menengah ke bawah.

Dengan begitu, pihak sekolah tidak mungkin memaksakan pinjam komputer maupun laptop ke wali murid. SMP Al-Fatah saat ini memiliki 82 siswa kelas IX.

Dari jumlah itu, pihak sekolah membutuhkan 30 komputer dalam penyelenggaraan UNBK agar bisa melaksanakan mandiri.

Upaya ini mereka lakukan untuk memenuhi keputusan Dinas Pendidikan (Dindik) Surabaya untuk melaksanakan UNBK 100 persen.

”Sebelumnya kami hanya memiliki 10 komputer saja yang layak. Jadi awalnya kami memilih gabung saja dulu,” ungkap Yasin.

Namun, ada pihak yang memberikan bantuan ke sekolah untuk pemenuhan sarpras ini, yaitu menutup kekurangan 20 komputer dengan cara mengangsur.

Saat ini, pihak sekolah mempersiapkan ruang ujian dengan menata sarana dan prasarana.

”Komputer terus datang, dan kami menata ruangan,rencananya kami akan melaksanakanuntuk 3 sesi dengan dua server. Satu server utama dan satu server cadangan,” ungkapnya.

Menurut Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dispendik Surabaya, Eko Prasetyoningsih pelaksanaan UNBK SMP 9 Mei 2016.

Sekolah masih memiliki kesempatan untuk memperbaiki sarana dan prasarana.

”Jadi jumlah sekolah yang gabung dan mandiri itu terus bergerak,” terangnya.

Sedang Kepala Dindik Surabaya, Ikhsan menambahkan tahun ini, jenjang SMP baru kali pertama menyelenggarakan UNBK.

Sebanyak 370 proktor SMA/SMK yang siap diterjunkan untuk membantu pelaksanaan UNBK SMP.

Dengan begitu, pelaksanaan UNBK SMP nantinya diharapkan dapat berjalan dengan lancar.

Sekolah masih memiliki peluang memperbaiki sarana dan prasarana sampai pelaksanaan geladi bersih UNBK SMP pada 25-28 April 2016.

”Sekolah terus berupaya agar dapat melaksanakan UNBK mandiri,” ujarnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved