Financial Planning

Anda Generasi Sandwich, Ini Tips untuk Mengelola Keuangan

Pos-pos lain seperti menabung, investasi, asuransi, cicilan hutang sebisanya jangan terganggu.Kalau butuh tambahan, kurangi pos investasi reguler

Penulis: Titis Jati Permata | Editor: Adi Sasono

Pengeluaran yang dipastikan mengalami pembengkakan antara lain biaya makan, air, listrik, biaya kesehatan, dan sebagaimnya. Biaya-biaya tersebut termasuk dalam pos biaya hidup.

Oleh sebab itu, penting bagi mereka untuk tetap mengatur cash flow (aliran uang dalam keluarga) dengan ketat. Lakukan beberapa penyesuaian dan penghematan.

Misalnya kreatif mengolah menu makanan bisa sangat menolong dalam program penghematan.

“Pos-pos yang lain seperti menabung, investasi, asuransi, cicilan hutang sebisanya jangan terganggu. Kalau memang pos biaya hidup membutuhkan tambahan, coba kurangi sedikit dari pos investasi regular,” saran Mimien.

Mimien mencotohkan, jika biasanya melakukan investasi secara reguler di reksadana sebesar Rp 1 juta per bulan, sementara dikurangi menjadi Rp 500.000 per bulan sambil mencari sumber pendapatan lain untuk menutupi kekurangan.

Daftarkan Orangtua ke Program BPJS atau Asuransi

Mengingat risiko kesehatan orang tua tidak pasti seiring usia mereka, maka penting sekali orangtua memiliki program asuransi kesehatan.

Bisa menjadi peserta BPJS atau membeli asuransi kesehatan dari perusahaan asuransi swasta.

Dengan memiliki program asuransi maka biaya2 kesehatan yang bisa timbul dikemudian hari sudah kita alihkan ke perusahaan asuransi/BPJS.

Hal ini menghindari "bencana keuangan" apabila terjadi resiko sakit pada orang tua.

Sedangkan biayanya dari mana? Hal ini bisa dibicarakan dengan orangtua. Misalnya uang pensiun yang dimiliki bisa diatur untuk keperluan pribadi, vitamin, dan premi asuransi.

Cari Tambahan Pendapatan

Jika memang sudah tidak ada dana yg bisa dialihkan untuk menutupi kekurangan biaya hidup, maka mencari pendapatan tambahan sudah menjadi keharusan.

Pendapatan tambahan bisa didapat dengan beberapa cara. Semisal mencari pekerjaan sampingan, jualan online, memproduktifkan aset yang dimiliki sehingga menjadi passive income.

Contohnya menyewakan mobil saat weekend, menyewakan mainan anak-anak yang sudah beranjak besar dan sebagainya.

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved