Berita Lamongan
Ini Yang Dilakukan Germo Agar PSK-nya Tetap Bisa Layani Tamu
Bahkan ada yang tengah melakukan hubungan layakanya suami istri, saat para petugas Satpol PP melakukan razia.
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Parmin
SURYA.co.id | LAMONGAN - Satpol PP terus bergerak mempersempit operasi para PSK di Lamongan. Hasilnya, delapan Pekerja Seks Komersial (PSK) diamankan, Senin (25/1/2016) dini hari.
Di luar dugaan, ternyata sang germo melakukan cara unik agar PSK-nya tetap bisa melayani tamu-tamunya.
Yakni membuat bungker untuk mengelabui petugas jika sewaktu- waktu datang merazia mereka.
Delapan PSK itu di antaranya, AMR, MKY, HRK, JMH, IWT, KMY, SKN, dan ESW, asal Bojonegoro, Pasuruan, Wonosobo, dan Jepara.
Mereka diamankan di empat lokasi warung remang-remang di Desa Petiyen Kecamatan Solokuro.
"Ini operasi awal tahun ini, delapan PSK berhasil diamankan. Lucunya, yang satu saat melayani tamunya,”ungkap Kabid Operasi dan Pengamanan Satpol PP, Alfian Helmy.
Penangkapan terhadap para wanita pekerja seks komersial ini terbilang gampang-gampang susah, tidak sedikit petugas satpol PP harus berjibaku saling kejar dengan PSK yang mencoba melarikan diri dari kejaran petugas.
Bahkan ada yang tengah melakukan hubungan layakanya suami istri, saat para petugas Satpol PP melakukan razia.
"Ada satu PSK yang kita tangkap tengah melayani tamu dalam kondisi bugil,"katanya.
Tidak hanya itu, pemilik warung remang-remang sekarang lebih pintar untuk mengelabui petugas, yakni dengan membuat tempat persembunyian di dalam tanah, tepatnya
di bawah tempat tidur.
"Kita bisa mengistilahkan dengan bungker,"ujarnya.
Bungker itu dibuat lanjutnya, bisa digunakan berhubungan badan, untuk menghilangkan
jejak, dan tidak terdengar oleh pembeli kopi yang cangkruk diwarung.