Pemberantasan Narkoba
Gus Ipul: Jatim Masuk Tiga Besar Peredaran Narkoba
Jatim masuk tiga besar peredaran narkoba di Indonesia. Madura termasuk yang diawasi. Ini bukanlah sebuah prestasi yang membanggakan.
Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Yuli
SURYA.co.id | BANGKALAN - Maraknya peredaran narkoba menjadikan Jawa Timur (Jatim) sebagai provinsi terbesar ketiga terkait peredaran narkoba di Indonesia.
Hal itu disampaikan Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf saat menghadiri Deklarasi Aliansi Ulama Madura (AUMA) di Pondok Pesantren Nurul Cholil, Kelurahan Demangan, Kabupaten Bangkalan, Sabtu (31/10/2015).
"Jatim masuk tiga besar peredaran narkoba di Indonesia. Madura termasuk yang diawasi. Ini bukanlah sebuah prestasi yang membanggakan," ungkap pria yang akrab disapa Gus Ipul itu usai bertemu dengan Kepala Badan Narkotika Nasional Komisaris Jendral Budi Waseso.
Selain menyampaikan permasalah narkoba, Gus Ipul juga mengapresiasi peran ulama dalam menjaga situasi dan kondisi tetap.
Menrutnya, aqidah para kiai yang disalurkan melalui pondok pesantren mampu membentengi para santri dan masyarakat untuk tidak terpancing provokasi antar umat beragama.
"Masih ada istighosahan, shalawatan, dan mauludan. Seperti inilah yang menjadikan Indonesia aman kendati mayoritas pemeluk agama Islam," paparnya.
Situasi dan kondisi aman, dijelaskannya, bukan berarti tidak ada masalah. Namun, penyelesaian konflik bisa segera diselesaikan secara terbuka hingga tidak sampai meletup konflik berkepanjangan, seperti di negara lain.
"Sebelum Indonesia merdeka, ponpes dan kiai sudah ada. Jadi yang 'baru datang' jangan selalu menyalahkan yang 'lama'. Ini haram, begini haram, akhirnya surga sepi. Isinya itu saja," ujarnya.
Ia menegaskan, pemerintah tidak akan segan memberikan sanksi terhadap siapapun yang menggangu ketenangan masyarakat.
"Lha jika berdakwah saling serang, tinggal tunggu saja seperti negara - negara lainnya di Timur Tengah," pungkasnya.
Selain Gus Ipul, hadir pula dalam Deklarasi AUMA itu Danrem 084/Bhaskara Jaya Kolonel Inf Nur Rahmad, Dandim 0829 Bangkalan Letkol Inf Sunardi Istanto, dan Waka Polres Bangkalan Kompol Mudakkir, Wabup Bangkalan Ir Mondir Rofii, Wabup Pamekasan Khalil As'ary, tokoh Madura di Jakarta, Kalimatan, dan para kiai se Madura. (Ahmad Faisol)
FOTO: Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf saat menghadiri Deklarasi Aliansi Ulama Madura (AUMA) di Pondok Pesantren Nurul Cholil, Kelurahan Demangan, Sabtu (31/10/2015).