Citizen Reporter

Suram Itu Sukses Rasa Madura

inilah yang terjadi ketika komika Aditya Muslim sepanggung dengan si celurit emas D Zawawi Imron...

Editor: Tri Hatma Ningsih
citizen/jamaluddin
D Zawawi Imron 

 

OLEH : JAMALUDDIN
Pegiat Komunitas Literasi YourB
@zb_jamal

HARI jadi ke-17 LPM Activita STAIN Pamekasan belum lama ini mempertemukan dua tokoh Madura dari dua generasi berbeda, Aditya Muslim dan D Zawawi Imron dalam satu panggung talkshow inspiratif Suram (Sukses Rasa Madura).

Muslim, pria kelahiran Bangkalan ini melambung saat ditahbiskan sebagai salah satu juara Stand Up Comedy Indonesia (SUCI) 3 ala Kompas TV. Selanjutnya, Muslim memutuskan berkarir sebagai komika, sebutan untuk stand up comedian, selepas ajang SUCI 3.

Sedangkan D Zawawi Imron, penyair dengan sebutan Celurit Emas itu beberapa kali diganjar penghargaan sebagai penyair terbaik tingkat nasional. Pun penghargaan dari Malaysia juga Thailand untuk karya puisinya.

Kemunculan Muslim menjadikan talkshow cair dengan guyonan segar yang kerap dilancarkannya. Muslim pun berbagi sukses yang berawal dari hobi.

Sebelum mengikuti SUCI 3, Muslim tergabung dalam komunitas Stand Up dan melatih diri untuk menjadi komika. Meski pada awalnya hanya ingin mencoba hal baru, justru itulah yang membuka jalan kesuksesannya.

“Jalan sukses setiap orang berbeda, tidak mesti sesuai dengan jurusan yang diambil sewaktu kuliah. Bisa jadi hobi yang ditekuni dengan serius bisa menjadi profesi yang menjanjikan. Saya menekuni hobi dan minat dengan serius sehingga bisa seperti sekarang. Kalau punya hobi atau minat tertentu, tekuni dengan serius,” terang Muslim menjawab pertanyaan peserta.

Dan auditorium STAIN Pamekasan pun berhasil diguncangnya dalam waktu lima menit lewat guyonan cerdasnya.

Suasana penuh tawa berubah menjadi tenang nan sejuk dengan kehadiran Zawawi yang penuh wibawa menyapa mahasiswa. Memancing ketertarikan mahasiswa dengan menyampaikan berbagai prestasi yang sudah ia dapatkan dalam dunia sastra. Zawawi juga membacakan puisi dengan gayanya yang khas dan mengaduk emosi peserta talkshow.

Tak lupa sebelum meninggalkan panggung, ia mengajak peserta melantunkan salawat yang liriknya diubah memakai bahasa Madura.

 


 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved