Perlindungan Anak

Kekerasan Meningkat, Anggaran Lembaga Perlindungan Malah Dikurangi

#SITUBONDO - "Sampai September ini, totalnya ada 152 korban kekerasan, 71 korban di antaranya masih anak-anak," kata Jayadi.

Penulis: Izi Hartono | Editor: Yuli
huffington post
ILUSTRASI 

SURYA.co.id | SITUBONDO - Angka kekerasan fisik dan seksual terhadap anak di bawah umur di Situbondo terus meningkat.

Sayangnya, tingginya kekerasan tersebut tidak diimbangi dengan anggaran yang memadai dari Pemerintah. Bahkan, tiap tahun anggaran dikurangi.

Divisi Hukum Pusat Pelayanan Terpadu Komisi Perlindungan Perempuan dan Anak (PPT KPPA) Situbondo, Jayadi mengatakan, untuk menekan tingginya kekerasan anak perlu ada sinergitas serta komitmen dan ketulusan dari pemerintah daerah.

Padahal, sambung Jayadi, PPT pernah berjanji bahwa Situbondo telah siap untuk melangkah menuju Kabupaten Layak Anak (KLA) saat kedatangan Menteri PPPA Linda Gumelar ke Situbondo.

"PPT Situbondo merupakan salah satu bagian dari 31 Indikator yang musti dipenuhi untuk bisa menyandang sebagai Kabupaten Layak Anak," ujar Jayadi kepada SURYA.co.id, 15 September 2015. 

"Perhatian Pemkab belum cukup, apalagi anggaran PPT dari tahun ke tahun dikepras atau berkurang," jelasnya.

Saat disinggung adanya kemungkinan para korban kekerasan yang tidak melapor, Jayadi mengatakan, kasus kekerasan seperti fenomena gunung es, pasti jauh lebih banyak korban tidak berani melapor.

Para korban yang melaporkan dibutuhkan keberanian dan dukungan untuk menceritakan kembali peristiwa buruk yang di alaminya.

"Sampai September ini, totalnya ada 152 korban kekerasan, 71 korban di antaranya masih anak-anak," kata Jayadi.

Pria yang aktif sebagai praktisi hukum mengajak untuk bersama sama menumbuhkan lingkungan yang baik bagi anak anak, karena mereka merupakan generasi muda cermin masa depan bangsa.

Baca selengkapnya di Harian SURYA
LIKE http://facebook.com/SURYAonline
FOLLOW http://twitter.com/portalSURYA

Tags
Asembagus
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved