Musim Haji 2015
CJH Kloter 41, 42, dan 43 Kenakan Pakaian Ihram sejak dari Asrama Haji
Total CJH yang berangkat pada Selasa (8/9/2015) adalah 1.335 CJH. Mereka pun mengenakan pakaian ihram.
Penulis: Sany Eka Putri | Editor: Parmin
SURYA.co.id | SURABAYA - Keberangkatan calon jemaah haji (CJH) embarkasi Surabaya, yakni asal Pasuruan, Gresik, Surabaya, dan Malang yang tergabung di kloter 41–43, mulai mengenakan pakaian ihram sejak dari asrama haji.
Total 1.335 CJH ini pun berangkat mengenakan pakaian ihram, Selasa (8/9/2015).
H Muhammad Syahri selaku pembinaan pemantapan manasik haji menyatakanCJH ini mendapat pengarahan dari daerah terkait tata cara penggunaan pakaian ihram.
“Dari daerah mereka juga mendapat pengarahan untuk menggunakan pakaian ihram. Tapi di sini juga diajarakan lagi,” kata dia ketika ditemui di Asrama Haji Embarkasi Surabaya (AHES), Selasa (8/9/2015).
Menuru dia, CJH yang mengenakan pakaian ihram itu sebenarnya untuk jaga-jaga karena miqot (batas berniat beribadah haji), sehingga ada yang miqot di atas pesawat dan ada yang miqot di Bandara Jeddah.
"Kalau miqot di atas pesawat, maka mereka sudah mengenakan pakaian ihram sejak di asrama haji, tapi ada juga yang hanya berwudhu dan mereka akan mengenakan pakaian ihram saat pesawat mulai terbang," imbuhnya.
Terpisah, seorang jemaah asal Malang, Abdullah Wafi mengaku mengenakan pakaian ihram karena saat manasik memang sudah diberitahu untuk mengenakan pakaian ihram dari asrama haji.
"Saya dan teman-teman mengikuti itu, karena itu kami berwudhu di masjid, lalu kami mengenakan ihram di masjid," katanya.
Di bagian lain, CJH Jatim yang tertunda berangkat karena sakit mencapai empat orang.
Kepala Bidang Haji Kemenag Kanwil Jatim, H M Sakur mengungkapkan, belum ada perkembangan signifikan terkait turunnya visa CJH. Hingga kemarin, masih ada 115 visa belum keluar.
”Minggu lalu ada 140 (visa belum keluar, Red), terus turun 25. Setelah itu belum ada yang keluar lagi sampai sekarang,’’ ungkap Sakur.