Judul Film Glen Fredly Serupa Dengan Karya Cerpen Dosen UB

Ia menambahkan buku ini berisi kisah pergulatan mahasiswa Indonesia yang berada di luar negeri, seperti kisah Marwo tadi.

“Apa masalah mereka, kehidupannya seperti apa, sebab dahulu, saya ingin agar buku ini bisa menjadi inspirasi bagi yang lain,” ungkapnya.

Dengan motivasi seperti itu, buku Yusri pun menuai apresiasi. Selaain bukunya ludes terjual, Yusri juga sempat diundang untuk mengikuti bedah bukunya di Yogyakarta dengan tema kehidupan mahasiswa di luar negeri.
Bisa jadi inipula yang menjadi alasan banyak orang mengkaitkan bukunya dengan film yang diproduseri Glen Fredly.

Yusri bercerita kabar tersebut diterimanya sejak lama, yaitu sekitar bulan Maret 2015, melalui seorang temannya.
Kala itu si pemberi kabar menelepon, lalu mengucapkan selamat padanya karena bukunya sudah dibuat film, tapi Yusri justru menjadi kaget sebab belum ada pembicaraan bahwa cerpennya diangkat menjadi naskah film.

Bagi Yusri, kemiripan judul adalah sebuah hal yang tabu. Maklum, latar belakang dia adalah seorang akademisi.

Walau demikian, dia belum ingin menempuh jalur hukum, meskipun ada kemiripan dalam film yang diproduseri Glen Fredly ini memiliki.

“Harapan saya, kabar ini agar diklarifikasi,” tutur Yusri.

Dia menambahkan pihak Visinima Picture, perusahan film yang memproduksi 'Surat Dari Praha' sudah menghubunginya terkait kemiripan ini.

Mereka meminta waktu pada Yusri untuk bertemu guna mengklarifikasi terkait judul film tersebut.

Baca selengkapnya di Harian Surya edisi besok
LIKE Facebook Surya - http://facebook.com/SURYAonline
FOLLOW Twitter Surya - http://twitter.com/portalSURYA