Kriminalitas di Surabaya

Acak-acak Rumah Kosong Ditinggal Mudik, Maling Gondol Rp 200 Juta

"Saat kami pulang, pintu depan dan pintu kamar sudah jebol. Kemudian diperiksa, ada sejumlah perhiasan dan uang yang hilang"

Penulis: M Taufik | Editor: Cak Sur
SURYA/M TAUFIK
Rumah milik Aisyah, di Jalan Sasak Surabaya, dibobol maling saat ditinggal mudik, Sabtu (24/7/2015). 

SURYA.CO.ID | SURABAYA - Dua pencuri berhasil menggasak sejumlah perhiasan dan uang senilai Rp 200 juta dari rumah warga di Jalan Sasak Surabaya. Saat kejadian, rumah milik Aisyah (81), pengusaha kue kering itu sedang kosong ditinggal penghuninya mudik ke Malang.

Keluarga ini selama seminggu meninggalkan rumahnya. Keluarga tersebut mudik ke Malang untuk menghadiri pernikahan keluarga di sana. Mereka pun baru mengetahui rumah telah diacak-acak pencuri saat pulang ke rumah, Sabtu (24/7/2015) dini hari.

"Saat kami pulang, pintu depan dan pintu kamar sudah jebol. Kemudian diperiksa, ada sejumlah perhiasan dan uang yang hilang," kata Zaenab (52), anak Aisyah.

Menurutnya, uang yang hilang adalah uang tunai Rp 30 juta, sejumlah perhiasan di dalam dua kotaknya. "Semua hilang dibawa. Kalau yang di dalam koper isinya apa kami belum tahu, karena itu koper milik saudara yang titip," jelas Zaenab.

Merasa telah menjadi korban kejahatan, keluarga ini lantas melapor ke polisi, Sabtu pagi. Dan tak sampai lama, sejumlah petugas dari Polres Pelabuhan Tanjung Perak tiba di lokasi kejadian. Selain melakukan olah TKP, petugas juga memintai keterangan sejumlah saksi.

Dari olah TKP yang dilakukan, polisi berhasil mendeteksi pelaku pembobolan rumah kosong tersebut. Aksi pencurian itu terekam kamera CCTV yang ada di lokasi kejadian.

Dalam rekaman tersebut, terlihat pelaku berjumlah dua orang. Mereka datang mengendarai sepeda motor jenis matic, Kamis (23/7/2015). Dua bandit itu tiba pukul 00.16 WIB dan baru keluar dari rumah yang disatroninya pukul 01.18 WIB.

"Setelah pergi, pada pukul 02.30 WIB mereka kembali lagi ke lokasi dan langsung masuk ke rumah. Dari rekaman CCTV terlihat mereka mengambil televisi yang sudah ditaruh di teras rumah korban," ujar Kasat Reskrim Polres Tanjung Perak AKP Aldy Sulaiman usai melakukan olah TKP.

Dari rekaman CCTV itu, polisi sudah mengantongi ciri-ciri dua pelaku. Dan petugas masih butuh melakukan penyelidikan lebih dalam untuk mengungkap dan meringkus dua bandit tersebut.

Sementara hasil olah TKP di rumah korban, polisi minim petunjuk. Alasannya, saat petugas datang TKP-nya sudah rusak. Korban sudah membersihkan dan merapikan rumah yang telah diacak-acak pencuri tersebut.

Aldy mengaku menyayangkan sikap korban yang baru melapor pada pagi hari meski mereka sudah tahu terjadi pencurian sejak dinihari. Polisi minim mendapatkan petunjuk dari lokasi kejadian, hanya diduga kuat pelaku masuk dengan cara mencongkel pintu depan menggunakan linggis.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved