Kriminalitas di Surabaya

Ini Alasan Basman Tusuk Lengan Kakak Ipar Pakai Tombak

#SURABAYA - Di mata keluarga, Basman terkenal ringan tangan. Dia kerap memukul istri dan anaknya meski hanya perkara sepele.

Penulis: M Taufik | Editor: Yuli
m taufik
PENUSUK KAKAK IPAR - Rusjulianto alias Basman (45), warga Karangpilang Gang Kawi, Surabaya 

SURYA.co.id | SURABAYA – Rusjulianto alias Basman (45), warga Karangpilang Gang Kawi, Surabaya, harus mendekam dalam penjara, Jumat (26/6/2015).

Penyebabnya, pria yang sehar-hari bekerja menjadi satpam itu telah menusuk kakak iparnya menggunakan tombak hingga mengalami luka cukup parah.

Korban adalah M Samsuri (53), warga Jalan Karangpilang Barat Gang Kelud. Karena tidak terima dengan perlakuan sang adik, Samsuri melapor ke polisi. Berdasar laporan itulah, polisi meringkus Basman.

“Saya jengkel, baru pulang kerja tiba-tiba dipukul. Padahal saya tidak tahu ada masalah apa, karena itulah saya melakukan tindakan tersebut,” jawab Basman di sela menjalani pemeriksaan.

Di mata keluarga, Basman terkenal ringan tangan. Dia kerap memukul istri dan anaknya meski hanya perkara sepele. Terakhir, Basman memukul anaknya yang baru pulang sekolah. Beberapa hari berselang, sang istri memberitahukan itu ke kakaknya, M Samsuri.

Mendapat pengaduan itu, Samsuri kemudian mampir ke rumah adiknya. Begitu sampai, dia mencoba menanyakan kebenaran kabar yang diterimanya.

Bukan memberi penjelasan, Basman malah membentaknya. Cekcok mulut pun tak terhindarkan. Dan dari situ, Samsuri memukul Basman.

Tak terima dengan perlakuan sang kakak, Basman langsung ke belakang rumah dan mengambil tombak yang biasanya dipakai untuk mencari ikan.

Dia lantas kembali ke depan rumah dan menusukkan tombak yang dibawanya ke korban.

Samsuri mengalami luka di pangkal lengan sebelah kiri akibat peristiwa itu. Tak lama setelah kejadian, Basman sempat meminta maaf dan mengaku khilaf.

Dia berharap ini dapat diselesaikan secara kekeluargaan, tanpa urusan polisi.

Ternyata Samsuri malah melapor ke polisi. Berdasar laporannya itulah, sang adik ditangkap polisi. “Dalam pemeriksaan, tersangka mengakui perbuatannya. Dia menyerang korban menggunakan tombak,” ujar Kapolsek Karangpilang AKP Arisandi.

Selain menangkap Basman, polisi juga menyita beberapa barang bukti. Termasuk kaos oblong dengan bercak darah korban, tombak ikan, dan gagang kayu sekitar dua meter.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved