Zaenal Cari Pinjaman Demi Istri Hamil Tua Malah Diajak Njambret

SURYA.co.id | SURABAYA - Zaenal Abidin alias Sinal (25) hanya bisa menyesali keinginannya meminjam uang kepada temannya yang bernama Yanto.

Ternyata warga Wonokusumo, Surabaya ini malah diajak njambret oleh Yanto.

Sinal mengaku butuh uang karena istrinya sedang hamil tua. Saat itu Yanto memang tidak memiliki uang. Tapi Yanto berjanji akan memberikan uang kepada Sinal.

Tapi Yanto minta Sinal ikut Sinal ke suatu tempat yang tidak disebutkan dengan mengendarai motor Mio nopol L 5875 PW milik Sinal.

Selama perjalanan ini, Yanto yang mengemudikan motor, sedangkan Sinal duduk di belakang.

Saat berada di Tugu Pahlawan, Yanto mengurangi kecepatannya motor. Tiba-tiba tangan Yanto merampas tas milik Aqil Indra Jaya (15) yang sedang jalan-jalan di sekitar Tugu Pahlawan.

“Saya tidak tahu kalau dia mengajak njambret,” kata Sinal, Selasa (16/6/2015).

Sinal mengaku tidak tahu apa saja isi dalam tas itu. Setelah menjambret itu, dia langsung mengantarkan Yanto pulang ke rumahnya.

Beberapa hari kemudian Yanto menemuinya dan memberikan uang Rp 500.000. Saat itu Yanto hanya mengatakan uang itu adalah milik Sinal.

Yanto baru mengetahui uang itu hasil kejahatan saat ditangkap anggota Polsek Bubutan. Awalnya dia berkelit saat petugas akan menggelendangnya ke Mapolsek.

Dia baru mengakui perbuatannya setelah petugas menunjukan nopol motor penjambret di Tugu Pahlawan.

“Saya tidak tahu kalau diajak njambret, makanya saya tidak ganti nopolnya,” tambahnya.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Bubutan, AKP Abdul Gafar menyatakan korban sempat mencatat nopol penjambretnya. Berbekal nopol inilah anggota Unit Reskrim tahu identitas pemilik motor.

 

“Tersangka Yanto masih buron. Kami belum tahu mereka sudah beraksi berapa kali. Tersangka Sinal mengakunya baru sekali,” kata Gafar.