Berita Malang Raya

Sulap Botol dan Ban Bekas Jadi Media Taman

Lomba taman ini juga untuk mengeksplorasi kreativitas warga dalam membuat taman dengan lahan dan sarana seadanya.

Penulis: Samsul Hadi | Editor: Wahjoe Harjanto
zoom-inlihat foto Sulap Botol dan Ban Bekas Jadi Media Taman
surya/samsul hadi
TAMAN KAMPUNG - Taman karya warga RT 09 RW 04 Kelurahan Tunjungsekar, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, yang memanfaatkan median seadanya, Selasa (2/6/2015).

SURYA.CO.ID | MALANG – Ketua RT 09 RW 04 Kelurahan Tunjungsekar, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Sudiro, mempunyai cara tersendiri untuk membangkitkan rasa kepedulian warganya terhadap penghijuan dan kebersihan lingkungan.

Sudiro mengadakan lomba taman dan kebersihan lingkungan yang diikuti tiap warga. Penilaian tahap pertama lomba taman di RT 09 RW 04 Kelurahan Tunjungsekara, dilaksanakan, Selasa (2/6/2015).

"Rencananya akan ada penilaian tahap kedua pada 2 Agustus 2015. Lomba ini untuk mewujudkan kepedulian warga terhadap penghijauan di lingkungan,” kata Sudiro.

Ia menjelaskan, lomba taman itu dibagi menjadi lima blok yang ada di RT 09 Kelurahan Tunjungsekar. Tiap blok harus menampilkan keindahan taman dan kebersihan di masing-masing lingkungan.

Warga bisa memanfaatkan lahan sempit di masing-masing blok. Jika tidak ada lahan, warga dapat memanfaatkan ban bekas maupun botol sebagai median untuk membuat taman.

“Kalau tidak ada lahan sama sekali, warga bisa menempel-nempelkan tanaman di tembok pagar maupun rumah. Kami ingin lingkungan RT 09 Kelurahan Tunjungsekar menjadi hijau. Warga harus kreatif membuat taman dengan sarana dan prasarana seadanya,” ujar Dosen Teknik Lingkungan Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang itu.

Dikatakannya, ada tiga aspek yang masuk penilaian dalam lomba taman tersebut, kebersihan lingkungan, penghijauan dan keindahan, serta ketertiban dan kemanan. Tiap blok harus berlomba-lomba membuat taman paling indah dan bersih untuk bisa menjadi pemenang.

“Kegiatan ini baru yang pertama, sosialisasi lomba taman sudah dilakukan sejak dua bulan lalu. Kegiatan itu dilaksanakan secara swadaya,” katanya.

Juri lomba taman sekaligus Seksi Lingkungan RW 04 Kelurahan Tunjungsekar, Budi Fathoni mengatakan, kegiatan ini cukup bagus untuk merangsang warga agar peduli dengan penghijauan dan kebersihan di masing-masing lingkungan.

Menurut dia, warga di kawasan perumahan biasanya tak acuh dengan penghijauan karena keterbatasan lahan. “Kami ingin membuktikan bahwa di warga di kawasan perumahan juga masih memiliki kepedulian terhadap lingkungan,” kata pakar tata kota ITN Malang ini.

Selain itu, kata dia, lomba taman ini juga untuk mengeksplorasi kreativitas warga dalam membuat taman dengan lahan dan sarana seadanya. Keterbatasan lahan dan sarana yang minim tidak bisa menjadi alasan lagi bagi warga untuk tidak peduli dengan penghijauan.

“Warga harus kreatif, bagaimana menciptakan taman yang indah dengan keterbatasan lahan. Mereka bisa memanfaatkan median lain seperti botol bekas dan ban bekas untuk membuat taman,” ujarnya.

Baca selengkapnya di Harian Surya edisi besok.
LIKE Facebook Page www.facebook.com/SURYAonline
FOLLOW www.twitter.com/portalSURYA

Tags
inovasi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved