Unas SMP dan MTs
Rahel Firda Maksa Kerjakan Unas di Rumah Sakit
Sekolah tidak membuat aturan kaku bagi siswa yang kebetulan sakit, tidak harus mengikut Unas sekarang.
Penulis: Muchsin | Editor: Wahjoe Harjanto
SURYA.CO.ID | PAMEKASAN – Siswi SMP Plus Nurul Hikmah, Rahel Firda, terpaksa mengerjakan Ujian Nasional (Unas) di RSUD Slamet Martodirdjo, Pamekasan, Senin (4/5/2015).
Siswi asal Galis yang seharusnya mengikuti Unas di SMP Negeri 2 Pamekasan, mengerjakan Unas di Ruang Paviliun Flamboyan RSUD Slamet Martodirdjo, dengan posisi duduk lantaran terjangkit penyakit demam berdarah (DB), sejak Minggu (3/5/2015) sore.
"Sekolah tidak membuat aturan kaku bagi siswa yang kebetulan sakit, tidak harus mengikut Unas sekarang. Namun bisa mengikuti Unas susulan yang digelar Senin (11/5/2015), dengan menunjukkan surat keterangan dokter," kata Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan (Diknas) Pamekasan, Moh Tarsun.
Tapi karena kemauan Rahel Firda tidak mau ikut Unas susulan, pihaknya memenuhi atas izin dokter yang merawat dan koordinasi lebih dulu dengan orang tuanya.
Diknas mengirim dua pengawas dan aparat Kepolisian untuk mengawasi siswi yang ikut Unas di rumah sakit. “Kami kira dokter yang merawat sudah tahu bagaimana kondisi siswi yang bersangkutan, apakah bisa atau tidak mengikuti Unas,” kata Tarsun.
Menurut Tarsun, dari data Panitia UN SMP/MTs Pamekasan, jumlah peserta yang sudah terdata dalam Daftar Nominasi Tetap (DNT) UN tingkat SMP/MTs 2015 Pamekasan sebanyak 15.760 siswa. Rinciannya, SMP sebanyak 6.835 siswa dan MTs sebanyak 8.922 siswa.
