Inovasi
Mahasiswa Surabaya Ciptakan Sensor Detak Jantung Tanpa Kabel
Mahasiswa bernama Eka Sari Oktarina itu menciptakan alat deteksi jantung elektronik. Bisa digunakan untuk mendeteksi sinyal denyut jantung.
Penulis: Magdalena Fransilia | Editor: Yuli
SURYA.co.id - Habibur Rohman
SENSOR JANTUNG - Mahasiswi STIKOM Eka Sari Oktarina menunjukkan karyanya di Kampus Stikom Surabaya, Jumat (10/4/2015).
Sebagai pengembangannya, Eka mengharapkan aplikasi jantung ini bisa memberitahukan seseorang dalam keadaan tekanan jantung normal atau sebaliknya.
Ia mengakui saat ini karyanya masih sebatas membaca denyut jantung saja. Sehingga hanya terdapat komponen sinyal jantung s1 dan s2 berupa grafik merah tinggi rendah dengan kerapatan sewajarnya.
Begitu pula dengan s3 dan s4 yakni sinyal yang muncul di luar komponen signal utama, sebagai indikasi ada ketidak normalan jantung.
Sementara itu, Ira Puspa sebagai pembimbing 2 menyatakan sangat berkeinginan karya Eka diproduksi secara massal.
“Kami berharap Dinas Kesehatan bisa bekerjasama menyediakan dokter pendamping penelitian sehingga kami tahu betul apa kebutuhan medis,” ungkapnya.
Berita Terkait