Penyanderaan Siswi SD di Gresik

Kakak Puad Ahmad : Adik Saya Tidak Stres, Dia Mau Berangkat Jadi TKI

Sewaktu dia menghubungi saya, katanya dia dibuntuti oleh orang yang tidak dikenal. Dia seperti merasa terancam saat berada di Gresik.

surya/sugiyono
Puad Ahmad saat melakukan penyanderaan terhadap siswa kelas IV Sekolah Dasar (SD) Negeri Tlogopatut, Gresik, Kamis (18/12/2014). 

SURYA Online, MAtARAM - Keluarga Puad Ahmad, pelaku penyanderaan di Gresik, menyesali tindakan yang dilakukan Tim Buru Sergap (Buser) Kepolisian Resor Gresik, Rabu (17/12/2014).

Sahlan, kakak kandung pelaku yang tinggal di Ampenan, Kamis (18/12/2014), beranggapan bahwa pihak aparat terlalu berlebihan mengambil tindakan, hingga menembak mati adiknya yang diduga stres itu.

"Dia tidak stres, dia mau berangkat ke Malaysia sebagai tenaga kerja Indonesia (TKI) di sana," ucapnya.
     
Ia mengatakan, pelaku berangkat dari Mataram sejak tanggal 14 Desember 2014.

Setibanya di Bandara Juanda Surabaya, dia berniat menyambangi anak istrinya di daerah Mojokerto.

Hal itu disampaikannya, karena Sahlan mengaku sering berhubungan dengan adiknya melalui telepon genggam.
    
"Sewaktu dia menghubungi saya di Gresik, Rabu lalu, katanya dia dibuntuti oleh orang yang tidak dikenal. Dia seperti merasa terancam saat berada di Gresik," ujarnya.

Berdasarkan hal itu, kata Sahlan, adiknya berinisiatif meminta perlindungan ke pihak Kodim 0817 Gresik.

"Sebelum dia meminta perlindungan, dia menghubungi saya lagi dan mengatakan akan menyandera siswi SD agar permintaannya dapat didengarkan oleh aparat," ucap Sahlan.
     
Mengetahui hal tersebut, Sahlan mengaku kaget dan menyuruh adiknya untuk tidak mengambil tindakan itu.

"Tapi dia bilang ini yang harus dilakukannya agar mereka (aparat) mendengar permintaannya untuk diamankan," tuturnya. (ant)
     

Baca selengkapnya di Harian Surya edisi besok
LIKE Facebook Surya - http://facebook.com/SURYAonline
FOLLOW Twitter Surya - http://twitter.com/portalSURYA

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved