Arus Mudik
BPBD : Hati-Hati Melintas di Jalur Rawan Longsor
Kewaspadaan ini perlu dijaga karena kondisi cuaca saat ini tidak menentu dan tidak bisa diprediksi.
SURYA Online, CIANJUR - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur, Jabar, menghimbau pemudik yang melintas di Jalur Puncak-Cianjur, berhati-hati saat melintas dijalur rawan longsor, terutama ketika hujan turun.
"Wilyah rawan longsor seperti jalur Cianjur Selatan, jalur Cipanas dan jalur alternatif Cianjur-Jonggol," kata Kepala BPBD Cianjur, Asep Suhara, Rabu (23/7/2014).
Memasuki musim mudik dan arus balik lebaran, pihaknya telah berkordinasi dengan Dinas Bina Marga, untuk menyiapkan alat-alat berat sebagai antisipasi apabila terjadi longsor di jalur mudik.
Kewaspadaan ini perlu dijaga karena kondisi cuaca saat ini tidak menentu dan tidak bisa diprediksi.
Meskipun cuaca panas, terkadang hujan lebat turun, sehingga kondisi seperti itu, menurut dia, sangat berbahaya dan kerap berpotensi longsor.
"Kalau tanah tebing terkena panas hingga beberapa hari, akan menimbulkan tanah pecah-pecah atau belah. Begitu hujan turun, maka air akan sangat mudah menyerap dan tanah menjadi labil. Sehingga potensi longsor sangat besar, apalagi tidak ada pohon penyangga," tuturnya.
Di Cianjur terdapat lima titik rawan kecelakaan di Cianjur, seperti Jalan Raya Ciloto sampai dengan Cianjur, Gekbrong, Cianjur-Bandung dan Cianjur-Cikalongkulon, yang merupakan jalan alternatif serta sejumlah titik di Jalan Raya Cianjur ke arah selatan. (ant)