BPBD Gresik Tak punya Anggaran
Idealnya BPBD ada pos anggaran tersendiri sehingga saat ada bencana alam langsung bisa mendata
Penulis: Sugiyono | Editor: Wahjoe Harjanto

SURYA Online, GRESIK - Setelah dalam penantian dua bulan, Pemerintah Daerah (Pemda) Gresik akhirnya mencairkan bantuan ke korban bencana alam puting beliung di Desa Dooro, Kecamatan Cerme dan Desa Dahanrejo, Kecamatan Kebomas, sebesar Rp 29,48 juta, Selasa (8/4/2014). Rinciannya, Rp 27,98 juta untuk 47 orang korban bencana alam puting beliung di Desa Dooro, Rp 1,5 juta untuk satu orang di Desa Dahanrejo, Kecamatan Kebomas.
Perjalanan untuk mencairkan bantuan tersebut tidak gambang, harus menunggu sedikitnya dua bulan baru bisa cair setelah diajukan Kepala Desa, Camat, BPBD selanjutnya menunggu persetujuan Bupati Gresik Sambari Halim Radianto, setelah itu baru dicairkan di Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah (DPPKAD) Kabupaten Gresik.
"Para korban bencana alam puting beliung mendapat santunan dari Pemerintah Gresik sebesar 15 persen dari kerusakan material yang diajukan oleh Desa ke Kecamatan sehingga yang rusaknya parah ya dapat bantuan cukup besar," kata Kepala BPBD Kabupaten Gresik Abu Hassan.
Abu Hassan mencontohkan, misalnya kerugian akibat bencana alam Rp 3 juta mendapat bantuan hanya Rp 450.000. Ladianto, yang dikabarkan pinjam bank untuk membangun rumahnya, mendapat bantuan Rp 6 juta, sebab kerusakannya mencapai Rp 40 juta.
"Kabar dari Pak Kades Dooro, warga yang meminjam bank Rp 15 juta itu tidak semuanya untuk membangun rumah tapi sebagian untuk kebutuhan lain," imbuhnya.
Sementara, ribetnya turunnya bantuan kepada masyarakat miskin yang tertimpa musibah bencana alam karena BPBD Kabupaten Gresik tidak mengantongi anggaran langsung, melainkan harus mengajukan ke DPPKAD setelah mendapat persetujuan Bupati.
"Idealnya BPBD ada pos anggaran tersendiri sehingga saat ada bencana alam langsung bisa mendata dari Desa ke Kecamatan, selanjutnya dimintakan persetujuan Bupati dan langsung bisa cair, tidak harus di DPPKAD. Di DPPKAD sebatas laporan saja," kata Abu Hassan usai menyalurkan dana ke korban bencana alam puting beliung di Desa Dooro, Kecamatan Cerme bersama Kabid Rehabilitasi, Madlikan.