Hendak Pasang skotlet, Motor Baru Hangus Terbakar

Kami masang skotlet ini rombongan. Saat kami pasang memang ada bensinnya merembes dari dalam tangki

Penulis: Sudarmawan | Editor: Satwika Rumeksa
zoom-inlihat foto Hendak Pasang skotlet, Motor Baru Hangus Terbakar
Surya/sudarmawan
Motor Satria FU milik Susi Reni Susanti (22) warga RT 01, RW 02, Dusun Prengguk, Desa Sedarat, Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo hangus terbakar korban mengalami kerugian Rp 19 juta, Jumat (24/1/2014).

SURYA Online, PONOROGO-Nasib sial dialami, Susi Reni Susanti (22) warga RT 01, RW 02, Dusun Prengguk, Desa Sedarat, Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo, Jumat (24/1/2014). Pasalnya, motor baru miliknya Suzuki Satria FU yang belum keluar STNK dan BPKBnya itu, hangus terbakar hingga tinggal kerangkanya. Akibat kebakaran itu, korban mengalami kerugian sekitar Rp 19 juta.

Diduga, kebakaran itu disebabkan isi bensin motor korban terlalu penuh. Dampaknya, saat memasang skotlet di Jl Jendral Sudirman, Kota Ponorogo tepatnya disamping Bengkel Motor NIKI POnorogo, hangus terkena percikan api korek gas saat pemasangan skotlet hitam yang awalnya untuk menutupi agar motor tidak mudah tergores itu.

Awalnya, korban dan ibunya, Ny Sadikem (45) mendatangi tempat pemasangan skorlet. Rencananya, motor yang baru dibeli itu, dapat terlindungi catnya dari goresan. Saat itu korban menuju tukang pasang skotlet yang berada di samping barat bengkel Motor NIKI Ponorogo.

Selang 15 menit Susi dan ibunya berada di lokasi pinggiran jalan tersebut, pemasangan skotlet sudah mencapai separo bodi motor Suzuki Satria itu. Tiba-tiba korek api yang berbahan gas yang digunakan tukang pasang skotlet tersebut menyambar motor milik korban.

Seketika itu, api mulai membakar motor korban. Sedangkan Susi dan Sadikem langsung teriak dan lari tidak tahan melihat motor miliknya terbakar itu menuju bengkel NIKI Ponorogo.

"Sejak awal pemasangan ibu saya sudah 3 kali mengingatkan kepada pemasangan skotlet karena takut terbakar. Apalagi,  memasangnya menggunakan korek gas. Tetapi tukang pasang tak mengindahkannya. Padahal, motor baru beli bensin penuh di SPBU sebelum  mendatangi tukang pasang skorlet itu hingga kepenuhan dan tumpah di bodi motor," terang korban kepada Surya, Jumat (24/1/2014).

Selain itu, Susi yang terlihat masih tampak shock berat melihat motornya tinggal kerangka dan menjadi arang, jika plat nomor polisi, STNK, dan BPKB motor itu belum keluar lantaran baru dibeli.

"Saya juga belum tahu plat nopolnya berapa. Karena belum keluar. Kan baru beli seharga 19 juta. Sekarang saya bingung karena jelas saya rugi besar," ungkapnya.

Sedangkan Ny Sadikem mengakui sudah sering mengingatkan pemasang skorlet untuk tidak menggunakan korek api. Alasannya, takut motor anaknya yang bensinya penuh itu dan sempat tumpah dari tangki usai diisi bensin terbakar. Akan tetapi, usahanya gagal lantaran tidak digubris pemasang.

"Saya sudah ingatkan lebih dari tiga kali mengingatkan para pemasang. Karena kalau saya pasang skotlet di mobil itu hanya menggunakan cairan ini kok malah pakai korek api," ungkapnya.

Sementara pemasang skotlet, Taufik Rifai (24) warga RT 01, RW 01, Dusun Bogem, Desa/Kecamatan Sampung, Kabupaten Ponorogo mengaku memasang skotlet bersama lima orang rekannya. Di antaranya, Joko, Fendi, Andri, dan Wawan. Menurutnya, pemasangan skotlet memicu motor terbakar karena bensinnya tumpah dari dalam tangki (terlalu penuh).

"Kami masang skotlet ini rombongan. Saat kami pasang memang ada bensinnya merembes dari dalam tangki, tetapi sempat berhenti. Kemudian kami lanjutkan memasang lagi, tiba-tiba api dari korek gas yang saya pakai itu menyambar api besar dan membakar motor Satria yang sedang kami pasangi skorlet itu. Untung mobil pemadam segera datang, tetapi motor sudah  hangus," katanya.

Sementara Kepala SPK Polres Ponorogo, Iptu Yasir di sela-sela olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) menegaskan dugaan sementara motor terbakar karena adanya bensin yang merembes. Apalagi, saat pemasangan skorlet menggunakan korek api.

"Jelas api dari korek menyambar bensin. Tetapi, semua masih kami dalami dan pemasang skotlket kami amankan ke Polres Ponorogo untuk dimintai keterangan," pungkasnya.

Sedangkan lokasi kebakaran sejak awal hingga bangkai motor diberi police line masih tergeletak di pinggir JL Jendral Sudirman, Kota Ponorogo. Akibatnya, jalur utama itu mengalami kemacetan. Ini menyusul, para pengguna jalan berhenti ingin menyaksikan peristiwa yang baru terjadi itu.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved