Arus Balik

Ratusan Calon Penumpang Telantar di Terminal Madiun

Tidak hanya kalangan orang dewasa, sejumlah anak-anak dan barang bawaaan para calon penumpang dipanggul para calon penumpang

Penulis: Sudarmawan | Editor: Satwika Rumeksa
zoom-inlihat foto Ratusan Calon Penumpang Telantar di Terminal Madiun
Calon penumpang banyak telantar di terminal Madiun

SURYA Online, MADIUN-Ratusan calon penumpang bus Antar Kota Antar Propinsi (AKAP) dengan tujuan Surabaya dan Yogyakarta terlantar di terminal Purbaya Kota Madiun, Minggu (11/8/2013).

Selain disebabkan ledakan calon penumpang arus balik, juga disebabkan bus jurusan Surabaya dan Yogyakarta yang tiba di terminal Purbaya sudah dalam kondisi dipenuhi dan dijejali penumpang yang berdiri hingga di pintu naik depan dan belakang bus.

Di samping itu, bus yang tiba di terminal Purbaya Kota Madiun lebih jarang lantaran dalam waktu 30 menit sampai satu jam baru ada satu bus yang masuk ke dalam terminal itu.

Tidak hanya kalangan orang dewasa, sejumlah anak-anak dan barang bawaaan para calon penumpang dipanggul para calon penumpang untuk berlarian mengejar bus yang datang agar dapat segera terangkut dan tak terlantar di terminal.

Kondisi ini membuat sejumlah bus reguler yang masuk ke terminal Madiun dipastikan over load (kelebihan muatan) penumpang.

Akibatnya, meski berdesakan dan berhimpitan, para calon penumpang rela masuk ke dalam bus jurusan Surabaya - Yogyakarta dan sebaliknya asalkan dapat terangkut sampai tujuannya masing-masing.

Apalagi, puluhan bus tambahan (bus pariwisata) yang disediakan di terminal Purbaya Madiun tarifnya cukup mahal yakni Rp 50.000 untuk tujuan Surabaya. Padahal, jika naik bus reguler yang biasanya Rp 20.000 dengan tujuan Surabaya dengan adanya tuslah kenaikan penumpang hanya seharga Rp 28.000 per penumpang.

Salah seorang calon penumpang, Karyadi (45) yang mengajak anaknya mengaku terpaksa menunggu sampai mendapatkan bus meski dalam kondisi berdesakan untuk dapat kembali ke Surabaya.

Alasannya, meski kedua anaknya belum masuk sekolah, akan tetapi dirinya dan istrinya, Senin (12/8/2013) sudah harus masuk kerja.

"Asalkan kami terangkut ke Surabaya saja tidak masalah. Meski berdiri kedua anak dan istri saya memahami karena hari ini puncak arus balik lebaran tahun ini," teragnya kepada Surya, Minggu (11/8/2013).

Sedangkan calon penumpang lainnya, Ny Heni (38) menceritakan sudah masuk ke dalam terminal Pubaya Kota Madiun sejak pagi hari. Akan tetapi, karena dipenuhi ratusan penumpang dan bus regulernya tiba di terminal lebih lamban, memicu setiap bus yang datang langsung diserbu dan dikejar-kejar para calon penumpang.

"Pokoknya saya deadline sampai nanti sore, kalau tak dapat bus baru kami akan naik bus tambahan yang harganya melejit Rp 50.000 per orang itu," ungkapnya.

Sementara, Kepala UPT Terminal Purbaya Kota Madiun, Patriyana mengungkapkan jika pihaknya sudah mengantisipasi lonjakan penumpang arus balik itu dengan menambah armada bus tambahan yang siap berangkat setiap saat.

Namun, karena lonjakan penumpang cukup tinggi dan jalur lalu lintas agak macet memicu penumpukan calon penumpang di terminal dengan tujuan Surabaya dan Jogjakarta.

"Kalau laporan jadwal bus yang masuk per 10 Agustus kemarin ada sebanyak 428 bus masuk dan berangkat sebanyak 952 bus sesuai data yang masuk. Sedangkan untuk penumpng datang sebanyak 19.103 penumpang dan penumpang berangkat 22.093 orang. Kalau hari ini puncak arus balik belum terhitung," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved