Arus Balik
Jalur Madiun - Nganjuk Macet 20 Km Berjam-Jam
Kemacetan itu, disebabkan penyempitan jalur Caruban - Saradan. Sedangkan, jalur Nganjuk - Madiun padat merayap
Penulis: Sudarmawan | Editor: Satwika Rumeksa

SURYA Online, MADIUN-Memasuki H+4 jalur Madiun - Nganjuk, terutama sejak memasuki pintu gerbang Kota Caruban, Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun hingga Bagor, Kabupaten Nganjuk macet total sepanjang 20 kilometer sejak Minggu (11/8/2013) siang hingga malam hari.
Kemacetan itu, disebabkan penyempitan jalur Caruban - Saradan. Sedangkan, jalur Nganjuk - Madiun padat merayap. Selain itu disebabkan semakin menumpuknya mobil di jalur menikung dan naik turun itu.
Karena padatnya arus di jalur hutan Saradan justru kendaraan arah Surabaya tidak bisa berjalan sama sekali. Kondisi ini membuat para pemudik terjebak selama 3 jam lebih saat memasuki jalur Caruban - Saradan itu.
Salah seorang pemudik, Khoirul (42) warga asal Magetan yang hendak balik ke Surabaya mengaku sudah terjebak macet sejak memasuki pintu gerbang Kota Caruban. Menurutnya, mobilnya sudah berjalan merambat selama 3 jam terakhir.
"Caruban - Saradan saja bisa sampai 3 jam lebih. Lebaran tahun ini benar-benar macet total," terangnya kepada Surya, Minggu (11/8/2013).
Untuk mengurai kemacetan, sejumlah petugas memberlakukan satu lajur 2 baris untuk kendaraan roda 4 dan roda 2 serta mengarahkan sebagian mobil pemudik ke jalur Ngepeh untuk mengurangi kemacetan itu.
"Untuk mengurai kemacetan arus dari arah barat kita alirkan menuju ke jalur alternatif Ngepeh," ungkap Iptu Muslickh, Padal Lalu Lintas Arus Mudik Polres Madiun.
Selain itu, Muslickh mengungkapkan pemicu faktor kemacetan disebabkan karena tidak berimbangnya jumlah kendaraan dengan infrastruktur jalan yang tak pernah diperlebar. Selama ini, Jalan Raya Madiun- Saradan masih satu-satunya jalan menuju ke Kabupaten Nganjuk. Apalagi jalannya sempit.
"Itu jalurnya pun cukup sempit. Saat arus balik H+4 kendaraan dari arah Madiun-Surabaya dan sebaliknya sudah padat , ditambah kendaraan dari Kediri dan Blitar hingga semakin padat jalurnya," pungkasnya.