Apartemen Jadi Surga Narkoba
Tiap Tahun, Pengguna Narkoba Ibu-Ibu Alami Peningkatan
Tahun 2012 lalu misalnya, pengguna perempuan yang tertangkap petugas sebanyak 29 perempuan dan ibu-ibu.

Tahun 2012 lalu misalnya, pengguna perempuan yang tertangkap petugas sebanyak 29 perempuan dan ibu-ibu.
Angka ini menangkap tajam di tahun 2013. Hingga bulan keenam (Juni) ini saja, polisi Surabaya sudah mengamankan 33 ibu-ibu dan perempuan.
Mayoritas tertangkap di apartemen dan tempat hunian rumah.
"Sebagian lainya diciduk dari tempat hiburan malam.
Yeni seorang pengguna narkoba, mengakui kecenderungan menikmati barang terlarang itu di apartemen.
Yeni mengaku unsur keamanan menjadi pertimbangan utama memilih tempat pesta.
“Saya selalu privat saat mengkonsumsi sabu. Saya takut ketahuan,” ujar perempuan yang sempat menjadi broker valas dan rumah mewah itu.
Yeni pertama kali kenal narkoba juga bukan di diskotik. Ia mengenal dari temannya.
Pertama kali diajak menikmati di rumahnya di kawasan perumahan elit Surabaya Barat.
Teman yang mengenalkan Yeni itupun, lebih tenang menikmati narkoba di rumah.
Unsur keamanan lain yang diterapkan Yeni adalah pemilihan teman komunitas. Komunitas Yeni sangat terbatas.
”Saya konsumsi sabu hanya dengan teman-teman dekat. Selebihnya, saya juga lebih sering sendiri,” imbuhnya.
Kebiasaan Yeni pindah ke apartemen, sejak polisi gencar mengawasi dan menangkap pesta sabu di perumahan.
Sekitar lima bulan lalu, Yeni pindah tempat ke apartemennya. (idl/ab/ook)