Apartemen Jadi Surga Narkoba

Pengusaha Apartemen Cari Solusi Bareng Pemerintah

Para pemilik unit hunian, tanpa sepengetahuan pengelola menyewakan unitnya itu tanpa sepengetahuan pengelola kepada orang luar.

zoom-inlihat foto Pengusaha Apartemen Cari Solusi Bareng Pemerintah
surya/ahmad zaimul haq
Barang bukti sabu-sabu Rp 12,2 miliar dibakar di Polda Jatim, Selasa (25/6/2013).
SURYA Online, SURABAYA - Kesukaran pengelola melakukan pengawasan, makin sulit dengan maraknya aksi menyewakan unit-unit secara ilegal.

Para pemilik unit hunian, tanpa sepengetahuan pengelola menyewakan unitnya itu tanpa sepengetahuan pengelola kepada orang luar.

Model sewa pun tergantung negosiasi pemilik unit dan penyewa. Mau mingguan, bulanan atau tahunan.

Kondisi ini membuat membuat apartemen bisa ditempati semua orang tanpa kecuali dan berganti-ganti setiap saat.

Ujung-ujungnya, kontrol sosial  bakal makin sulit dilakukan.

Pengurus Perhimpunan Pemilik dan Penghuni Rumah Susun Indonesia (P3RSI), Mirza Muttaqien membantah bila pengelola disebut pasrah dan membiarkan fenomena ini mengalir begitu saja. Apalagi, soal anggapan pengelola diam asal unit terjual.

”Hal ini justru mengusik kami. Dari aspek ekonomi misalnya, nilai jual sebuah apartemen itu bisa jatuh kalau ada kejadian kriminalitas di tempat tersebut. Untuk itulah, kami di P3RSI terus membahas, bagaimana sebisa mungkin bisa meminimalisir terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan di apartemen,” kata Mirza.

P3RSI sendiri berharap mereka mendapat dukungan dari pemerintah untuk memikirkan hal ini.

Menerapkan regulasi tertentu yang bisa menertibkan penghuni apartemen, misalnya, diharapkan menjadi solusi. (ab)

Sumber: Surya Cetak
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved