Apartemen Jadi Surga Narkoba
Pengedar Sabu Jaringan Jakarta Juga Manfaatkan Apartemen di Surabaya
Ko Ping Ho ini dikenal sebagai bandar dan menjadi buruan polisi yang telah lama menghilang. Ternyata selama ini, ia hidup tenang di apartemen itu.

Penggerebekan dilakukan dari penangkapan di luar. Tersangka Muhammad yang tinggal kawasan kupang krajan ditangkap bersama tiga rekannya.
Belakangan diketahui mereka mendapatkan barang dari Bambang Ko Ping Ho alias Tan Bun Ting Cs (bandar) yang tinggal di sebuah apartemen ternama di Surabaya Barat.
Ko Ping Ho ini dikenal sebagai bandar dan menjadi buruan polisi yang telah lama menghilang. Ternyata selama ini, ia hidup tenang di apartemen itu.
Dari penggerebekan kamar Ko Ping Ho polisi berhasil mengamankan sabu-sabu 1.57 gram dan pil happy five 4.786.
Penangkapan serupa dilakukan teradap pengusaha batu-bara Steve (24). warga Ngagel Surabaya digerebek di aparetemennya.
Dari dua mobil Toyota Vellfire dan Mercedes Benz yang diparkir di apartemennya polisi menemukan sabu-sabu seberat 2,76 gram, ekstasi 0,54 gram, dan serbuk ektasi seberat 0,5 gram.
Tidak hanya orang Surabaya yang beroperasi. Pengger sabu-sabu jaringan Jakarta juga berhasil diringkus polisi apartemen Surabaya Barat beberapa waktu lalu.
Tersangka bernama Iwan itu dari kamarnya ditemukan sabu-sabu dua ons, 17 paket sabu dengan total satu ons 23,41 gram, sembilan plastik sabu dengan berat total 88,5 gram, satu pipet kaca yang masih ada sisa sabu-sabu seberat 1,75 gram, empat bungkus plastik ganja seberat 8,13 gram.
Dari catatan Polrestabes Surabaya, dalam kurun waktu Januari hingga Juni 2013, ada 17 kasus penyalahgunaan narkoba yang diungkap dari apartemen dan 24 tersangka diamankan polisi. (idl/aji/ook/fik)