Ibu bunuh Anak Kandung
Paini Menyesal, Tapi Lega Telah Membunuh Anaknya
Paini (50) ibu yang tega meracun anaknya sendiri mengaku menyesal telah menghabisi nyawa anaknya.
Penulis: Didik Mashudi | Editor: Heru Pramono
"Sebenarnya saya juga getun (menyesal,red) tapi itu mungkin juga jalannya Surani meninggal dengan cara begitu," ungkap Paini saat gelar perkara di Polres Kediri, Senin (13/5/2013).
Diberitakan sebelumnya Paini warga Dusun Brumbung, Desa Sumberagung (bukan Sumberejo), Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri, Jawa Timur tega membunuh anaknya dengan cara memberi racun potas yang dicampur minuman kopi.
Dijelaskan Paini, dia sudah berkali-kali dianiaya anak sulungnya bahkan juga diusir dari rumahnya. Terlebih jika permintaan uang tidak segera diberi selain diumpat juga diancam dengan pisau.
"Saya sudah tak kuat lagi mengasuh anak saya. Masak ibunya sendiri ditundung minggat (disuruh pergi)," ungkapnya.
Paini yang sehari-hari berjualan sayuran dan barang bekas di rumahnya merupakan janda setelah ditinggal mati Pardi suaminya tiga tahun silam.
"Saya jualan sayur baru laku Rp 10.000 uangnya sudah diminta untuk membeli rokok. Kalau tak diberi anaknya ngamuk-ngamuk," tutur ibu tiga anak itu.
Paini mengaku selama ini sangat tertekan dengan perilaku Surani yang telah membuatnya kesal. Terlebih setelah anaknya berkenalan dengan perempuan yang tidak dikenalnya serta diajak pulang ke rumah.