Arus Mudik
H-2, Kepadatan Mengkreng Naik 25 Persen
Hingga saat ini, volume kendaraan yang melintas sudah bertambah sebanyak 25 persen dari hari biasa.
Penulis: Cornelius Vrian | Editor: Rudy Hartono
Hingga saat ini, volume kendaraan yang melintas sudah bertambah sebanyak 25 persen dari hari biasa.
Kepadatan arus mudik di Mengkreng mulai terlihat sejak Kamis (16/8/2012) malam. Kepadatan terus bertambah hingga Jumat (17/8/2012) siang.
Petugas pospam setempat mencatat, luberan kendaraan bermotor semakin tinggi pukul 07.00 WIB dari arah Surabaya. Dalam waktu satu menit, tercatat 300 unit kendaraan bermotor melintas di persimpangan yang menjadi jalur utama lintas provinsi tersebut.
Polisi pun mulai diterjunkan untuk mengatur arus lalu lintas dari berbagai sisi agar tidak terjadi kemacetan.
Kapolres Kediri, AKBP RH Kasero Manggolo mengatakan, simpang empat Mengkreng memang menjadi titik paling rawan macet saat arus mudik. Pasalnya, selain karena merupakan titik temu lalu lintas sejumlah kota besar seperti Surabaya, Jombang dan Madiun, terdapat sejumlah fasilitas yang memungkinkan terjadinya penumpukan kendaraan, semisal jembatan berjarak 50 meter, terminal bayangan berjarak 150 meter, dan SPBU.
Untuk itu, kepolisian telah menyiapkan empat jalur alternatif di sekitar simpang empat Mengkreng, yakni jalur Jatipelem, Plemahan,Badas dan Pagu. "Jika penumpukan kendaraan semakin panjang dan berpotensi menimbulkan kemacetan, maka arus utama akan ditutup dan dialihkan ke jalur alternatif," tandas Kapolres.
Diprediksi, kepadatan volume arus mudik di simpang empat Mengkreng akan terjadi pada Jumat (17/8/2012) malam hingga Sabtu (18/8/2012) siang.