Arus Mudik

Awas, Jalur Rawan Kecelakaan di Pantura Tuban

Pemudik yang melintasi jalur pantai utara (Pantura) Tuban harus mewaspadai sejumlah titik Blackspot.

Penulis: M Taufik | Editor: Rudy Hartono
SURYA Online, TUBAN – Pemudik yang melintasi jalur pantai utara (Pantura) Tuban harus mewaspadai sejumlah titik yang selama ini terkenal rawan kecelakaan lalu lintas atau biasa disebut jalur Blackspot.

“Berdasar analisa lalu lintas dan peristiwa kecelakaan yang telah terjadi, kita telah menetapkan sejumlah titik rawan kecelakaan di sepanjang jalur Pantura Tuban mulai dari wilayah Widang yang berbatasan dengan Lamongan, pebatasan dengan Bojonegoro hingga lokasi perbatasan Jawa Tengah,” ungkap AKP Sugeng Setya Trisna, Kasat Lantas Polres Tuban, Kamis (16/8/2012).

Disepanjang jalur pantura Tuban tiga titik paling rawan kecelakaan ada di tanjakan Tuna kawasan Kepet di Jl Tuban-Surabaya KM 7-8 masuk wilayah Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban; Jl Raya Tuban-Semarang KM 10-11 di Desa Beji, Kecamatan Jenu, Tuban; serta jalan Raya dandles penghubung Tuban-Lamongan dari jalur utara, persisnya di sepanjang jalan masuk Desa Panyuran, Kecamatan Palang, Tuban.

“Tiga titik tersebut yang akhir-akhir ini paling rawan kecelakaan lalu lintas,” tegas Sugeng

Selain itu, titik rawan lainnya adalah alas Jalin di Jl Raya Tuban-Surabaya di Desa Gesing, Kecamatan Semanding, Tuban dan alas Jati Peteng di Jl Raya Tuban-Semarang masuk wilayah Kecematan Jenu.

Dan beberapa titik rawan yang perlu diwaspadai lainnya adalah, jalan menurun di perempatan Kapur sebelah timur Kota Tuban, pertigaan Glondong di Desa Glondonggedhe Kecamatan Tambakboyo serta beberapa titik lain yang diakibatkan kondisi jalan bergelombang.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved