Panitia Pilkades di Gresik Meninggal Dunia di Podium Setelah Memberi Kata Sambutan

SURYA.co.id | GRESIK - Kholisul Amin (54), seorang panitia Pilkades meninggal dunia setelah memberikan kata sambutan di atas podium, Minggu (21/7/2019).

Insiden itu terjadi saat rapat pleno penetapan dan penentuan nomor urut peserta Pilkades di desa Tanjung Widoro, kecamatan Bungah, Gresik. 

Camat Bungah, Kiki Nuriyadi menjelaskan, pukul 09.30 WIB Kholisul Amin memberikan sambutan di atas podium.

Setelah itu, dia kembali turun menuju kursi yang disediakan untuknya.

Saat turun, Kholisul berjalan sempoyongan sambil memegang dada sehingga beberapa panitia membantunya berjalan hingga duduk di kursi.

Korban sempat terjatuh, terbaring di lantai.

Suasana yang khidmat tersebut langsung berubah menjadi panik, warga desa berusaha mendekati korban memberikan pertolongan.

• 5 Pengakuan Nunung Setelah Terjerat Narkoba dengan Suami, Bocorkan & Sebut Teman Seprofesi Lain

• VIDEO Hubungan Badan Istri dan Selingkuhan Ditonton Suami, Direkam Jadi Bukti Perzinahan

• Enam Orang di Ngawi Tumbang Setelah Menenggak Jamu Pegal Linu. Keracunan?

• Kisah Sukses Bisnis Camilan Jamur Mantan di Trenggalek: Tak Cuma Rasa, Tapi Juga Permainan Kata-kata

Dibantu perangkat desa, mereka melepas songkok dan kancing baju batik warna hitam yang dikenakan korban agar lebih mudah bernafas.

Kemudian, korban langsung dilarikan menuju Rumah Sakit (RS) Fathma Medika untuk mendapatkan perawatan medis.

"Saat perjalanan, nyawa beliau tidak tertolong," kata Kiki.

Meski demikian, proses penetapan pengambilan nomor urut dan penyampaian visi misi tiga calon kepala desa tersebut tetap berlangsung.

Sementara itu, Kapolsek Bungah, AKP Ahmad Said mengatakan belum mengetahui penyebab pasti kematian korban.

Saat di Balai Desa korban sempat pingsan dan tidak sadarkan diri usai turun dari podium.

"Dari keterangan beberapa saksi korban memang memiliki riwayat penyakit jantung," tegasnya.

• Hindari Kambing Lewat, Pengendara Motor Tewas Dihantam Truk Trailer di Tuban