Berita Surabaya
Ada Warkop di Eks Lokalisasi Dolly Sediakan Kamar dan PSK, Saat Digerebek Polisi Temukan Ini
Warkop ini tak hanya melayani pembeli kopi dan makanan ringan tetapi juga menyediakan layanan prostitusi dengan patokan tarif perjam
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nur Ika Anisa
SURYA.co.id | SURABAYA - Kawasan lokalisasi Dolly dan Jarak yang ada di Kelurahan Putat Jaya, Kecamatan Sawahan, resminya telah tutup dari aktifitas prostisusi sejak lima tahun lalu..
Namun, muncul kembali layanan prostitusi terselubung berkedok warung kopi (warkop) di kawasan Putat Jaya Lebar.
Alhasil warkop esek-esek tersebut digerebek Unit PPA Polrestabes Surabaya.
Kanit PPA Polrestabes Surabaya AKP Ruth Yeni mengatakan, penggrebekan tersebut dilakukan di sebuah warung kopi yang menyediakan kamar serta pekerja seks komersial (PSK).
"Di belakang warkop ada kamar, itu yang diberdayakan untuk aktifitas seksual di belakang warkop," kata AKP Ruth Yeni di Polrestabes Surabaya, Kamis (16/5/2019).
Dua orang ditangkap polisi, mereka bernama Eko (40) pemilik warkop dan Ibnu Aji (25) penjaga warkop.
Mereka kompak, tak hanya melayani pembeli kopi dan makanan ringan tetapi juga menyediakan layanan prostitusi dengan patokan tarif perjam.
"Mereka mencari pelanggan, ditawari tarifnya Rp 150 ribu," kata Ruth Yeni.
Terpisah, Tersangka Eko mengaku menyambi membuka layanan prostitusi tersebut untuk menambah penghasilannya keuanganya.
"Ga punya kerja tetap cuma punya warung. Nambah-nambah buat sehari-hari," kata Eko.
Saat penggrebekan, polisi menyita kondom merk sutra, selimut bantal, tisu basah hingga lotion.
