Berita Kediri

Rahasia Sukses Nurhadi dan Hartingah, Suami Istri di Kediri yang Berhasil Lolos Jadi Anggota Dewan

Perolehan suara Nurhadi di dapil VI (Kota/Kabupaten Kediri, Kota/Kabupaten Blitar dan Kabupaten Tulungagung) mencapai 57.143.

Penulis: Didik Mashudi | Editor: Parmin
surya.co.id/didik mashudi
Nurhadi dan istrinya, Hartingah, menunjukkan jari usai menggunakan hak pilihnya pada 17 April 2019. 

SURYA.co.id | KEDIRI - Ada kejutan pada pemilu legislatif 2019. Salah satunya dialami caleg Nurhadi,SPd dari Partai Nasdem dari dapil VI yang lolos menembus Senayan mengalahkan sederetan caleg unggulan.

Sukses Nurhadi juga diikuti istrinya Hartingah yang juga lolos menjadi anggota DPRD Kota Kediri. Pasangan suami istri itu juga mencalonkan dari Partai Nasdem.

Nurhadi mengaku resepnya mampu menembus Senayan karena berprinsip orang memilih dengan hati bukan karena uang.

"Hati bisa dipengaruhi lewat komunikasi yang intensif melalui silaturahmi dengan sebanyak-banyaknya masyarakat," ungkapnya kepada tribunjatim, Kamis (9/5/2019).

Perolehan suara Nurhadi di dapil VI (Kota/Kabupaten Kediri, Kota/Kabupaten Blitar dan Kabupaten Tulungagung) mencapai 57.143 mengalahkan perolehan suara Vena Melinda yang mendapat 57.060. Suara kedua caleg Partai Nasdem itu hanya selisih 83.

Sedangkan perolehan suara istrinya Hartingah di dapil Kota Kediri 1.879.

Diungkapkan Nurhadi, silaturahmi dilakukan mulai masa kampanye dalam sehari berkunjung sebanyak 7 sampai 10 titik.

"Total saya mengunjungi 634 titik yang menghasilkan sekitar 11.000 tim sukses," ungkapnya.

Nurhadi memberi nama tim suksesnya dengan nama Tim Semar (Semangat menang atas ridho Allah) yang kemudian membentuk koordinator lingkungan (korling). Tugas setiap korling bertugas untuk mempengaruhi 10 sampai 20 orang.

Sedangkan Tim Punokawan dikerahkan sejak mulai jadwal kampanye terbuka. Dinamakan Punokawan karena tim berdandan dengan kostum wayang.

Sedangkan sasarannya sejumlah desa di dapil VI yang sebelumnya sudah pernah didatangi.

"Kami menyapa langsung pemilih berbaur dengan masyarakat," ungkapnya.

Sementara slogan yang diusung Nurhadi, mencari sedulur (saudara) sebanyak-banyaknya dan filosofi Semar Mbagun Kayangan.

"Semar Mbangun Kayangan itu perjuangannya memang maha berat dan berliku, namun pada akhirnya akan berhasil," ungkapnya.

Diakui Nurhadi, sejak mulai penghitungan rekapitulasi suara di tingkat kecamatan, kabupaten hingga provinsi hatinya sudah mulai dag dig dug.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved