Kehebatan KRI Tjiptadi 381 TNI AL yang Pernah Ditabrak Kapal Vietnam, Mampu Hadapi Kapal Selam Juga

Kehebatan kapal perang TNI AL KRI Tjiptadi 381 menjadi sorotan usai ditabrak oleh kapal Vietnam Fisheries Resource Surveillance di perairan Natuna

Tribun Medan
KRI Tjiptadi 381 TNI AL 

SURYA.co.id - Kehebatan kapal perang TNI AL KRI Tjiptadi 381 menjadi sorotan usai ditabrak oleh kapal Vietnam Fisheries Resource Surveillance di perairan Natuna pada Sabtu (27/4/2019)

Usai video KRI Tjiptadi 381 TNI AL ditabrak kapal Vietnam itu viral, banyak warganet Indonesia bertanya-tanya kenapa KRI Tjiptadi tidak menembak ketika kapal Vietnam itu menabraknya?

Hal ini lantaran jika KRI Tjiptadi 381 menembak duluan maka sama dengan pernyataan perang dengan Vietnam.

Namun jika tindakan kapal Vietnam sudah diperingati namun tetap 'ngeyel' maka tindakan tegas bisa saja diambil.

Jika dilihat dari spesifikasi kedua kapal, jelas KRI Tjiptadi381 bisa dengan mudah menggebuk kapal Vietnam tersebut.

VIRAL VIDEO Detik-detik Penangkapan Eks Anggota TNI AD yang Menculik dan Perkosa 6 Siswi SD

Pantas Kopassus Sering Diturunkan di Misi Berbahaya, Seperti ini Latihan Khusus Pasukan Baret Merah

VIRAL VIDEO Detik-detik Bos BUMN dan Cewek Seksi Ngamar di Hotel Ditemukan Tewas, Ada Kondom

Fakta Terbaru Video Viral Emak-emak Jatuh Tersangkut Palang Pintu KA, ini Lokasi & Kronologinya

Kapal Vietnam Fisheries Resource Surveillance hanyalah kapal patroli laut biasa yang paling banter dilengkapi senjata kaliber 7.62mm.

Namun, beda jauh dengan kapal perang TNI AL KRI Tjiptadi 381

Dilansir dari Wikipedia, KRI Tjiptadi 381 merupakan kapal perang Indonesia dari jenis korvet.

Kapal ini termasuk kapal korvet kelas Parchimdengan kode Pakta Warsawa Type 133.1.

Kapal ini didesain untuk perang anti kapal selam di perairan dangkal / pantai.

Setelah Penyatuan kembali Jerman, bekas negara Jerman timur menjual kapal-kapal ini ke TNI Angkatan Laut pada 1993.

Korvet ini pernah digunakan sebelumnya oleh Angkatan Laut Jerman Barat.

Kapal ini dinamai Tjiptadi, mengambil nama seorang kapten TNI AL yang gugur bersama Komodor Yos Sudarsopada Pertempuran Laut Aru di RI Matjan Tutul pada tanggal 15 Januari 1962.

Kapal ini memiliki beberapa persenjataan berat seperti:

Torpedo
KRI Tjiptadi dilengkapi dengan empat tabung peluncur torpedo 15.7 inci.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved