Berita Surabaya
Kasus Amblesnya Jalan Raya Gubeng Surabaya, Polda Jatim Periksa Anak Wali Kota Risma, Ada Apa?
Kasus Amblesnya Jalan Raya Gubeng Surabaya, Polda Jatim Periksa Anak Wali Kota Risma, Ada Apa?
Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.co.id | SURABAYA - Polda Jawa Timur memeriksa anak Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Fuad Benardi terkait kasus amblesnya Jalan Raya Gubeng.
Fuad Benardi mendatangi Polda Jawa Timur seorang diri.
Ia mengaku menjalani pemeriksaan amblesnya Jalan Gubeng.
"Sebagai saksi, masalah Gubeng itu lo. (Pemeriksaan) Sejak jam 09.00 WIB" ujarnya sembari berjalan menuju mobil usai diperiksa di Subdit IV Tipidter Polda Jawa Timur, Selasa (26/3/2019).
Meski demikian, Fuad berdalih tidak tahu terkait kasus tersebut dan tidak berperan apapun.
"Saya ndak tahu apa-apa masalah itu yang penting datang. Yang ngurus perizinan? Enggak. Nggak ada, perencanaan itu apa ya," ujarnya.
• Ini Alasan Polda Jatim Panggil Anak Wali Kota Risma, Fuad Bernadi, Terkait Jalan Gubeng Ambles
• Bibi Ardiansyah Akui Vanessa Angel Berhubungan Badan dengan Rian saat Ditangkap, tapi Bantah Hal ini
• Wajah Kaesang Pangarep Diedit Mirip Atta Halilintar, Tanggapan Putra Presiden Bikin Gagal Fokus
• VIRAL di WhatsApp & FB, Suami Istri Diciduk Petugas karena Pegangan Tangan, Begini Kronologinya
• Detik-detik Wanita Tewas Usai Hubungan Intim 5 Jam, Video Kronologi Viral. Ini Waktu Ideal Bercinta
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Frans Barung Mangera mengatakan pemeriksaan Fuad sebagai pendalaman bagian perizinan proyek tersebut setelah penetapan tersangka dari perusahaan.
"Kami tidak tebang pilih. Kami ingin membuktikan siapa saja di Jawa Timur yang terlibat masalah Gubeng ya kami periksa perizinannya," kata Kombes Pol Frans Barung Mangera, Selasa (26/3/2019).
Barung melanjutkan, pihaknya masih menelusuri terkait dugaan keterlibatan Fuad di bidang perencanaan dan perizinan perusahaan proyek.
"Bagian yang berkaitan izin keluar tentunya ada sesuatu siapa yang mengeluarkan izin, mengurusnya, membuatnya, yang kami panggil," katanya.
• 5 Fakta Pasangan ABG Asusila Digerebek di Kamar Indekos Depok, Tak Hiraukan Petugas Saat Bermesraan
• Pengakuan Artis Film Dewasa Usai Nikahi Kakek 73 Tahun, Bercerai Karena Tak Puas dengan Hubungannya
• Verrell Bramasta Gerebek Natasha Wilona, Terungkap Pria Pilihannya. Anak Hotman Paris?
• Perlawanan Inul Daratista saat Foto Bareng Jokowi Banjir Komentar hingga Diancam Unfollow
Mendadak Ambles
Jalan Gubeng ambles tiba-tiba, Selasa (18/12/2018) malam, sekitar pukul 22.00 WIB.
Jalan Gubeng ambles persis di depan toko tas Elizabeth. Toko ini berada di dekat Bank Negara Indonesia yang berada di jalan yang sama.
Pantauan di lokasi, jalan Gubeng ambles berjarak sekitar 10 meter dan memakan semua jalan.
Karenanya, jalan ditutup sekitar 50 meter dari dua arah yang berlawanan.
Hingga Selasa (18/12/2018) sekitar pukul 23.15 WIB, lokasi masih dipenuhi petugas dan warga yang sekadar ingin menyaksikan amblesnya jalan.
"Saya juga baru tahu. Tadi ke sini karena katanya ramai ada jalan ambles," kata Dedi, salah satu warga di lokasi. Dedi dan warga lain tak bisa mendekat dan melihat kondisi jalan ambles demi keamanan.
Ada sekitar dua mobil pemadam di lokasi. Juga beberapa unit ambulans yang disediakan.
Dengar Suara Gemuruh
Ada suara gemuruh ketika sebagian ruas jalan Gubeng ambles, Selasa (18/12/2018) malam. Lokasi amblesnya jalan juga dipenuhi air layaknya banjir.
Hal tersebut disampaikan salah satu saksi mata, Umar Hasan di jalan Gubeng ambles.
Umar yang juga anggota Linmas Surabaya, mengaku mendengar gemuruh tersebut dari lokasi yang jaraknya sekitar 5 menit perjalanan motor.
"Saya langsung ke lokasi. Ternyata lampunya sudah mati semua di lokasi. Di tempat ambles, penuh air kayak banjir," kata Umar.
Ia juga sempat melihat orang-orang di lokasi panik berlarian. Antara lain, orang-orang yang berada di Rumah Sakit Siloam.
Kebetulan rumah sakit tersebut berada dekat dengan titik jalan ambles.
"Kejadiannya sekitar 21.15 WIB. Saya sampai lima sampai 10 menit kemudian," ujarnya.
Lima Jaksa Ditunjuk
Lima jaksa dari Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim ditunjuk untuk meneliti berkas perkara amblesnya Jl Raya Gubeng Surabaya.
Hal tersebut dilakukan setelah penyidik Polda Jatim melimpahkan tahap I kasus itu.
Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasi Penkum) Kejati Jatim, Richard Marpaung mengakui pihaknya telah menerima dua berkas dengan enam tersangka kasus amblesnya Jl Raya Gubeng, Surabaya.
Menurut Richard, lima jaksa peneliti ini nantinya akan meneliti syarat formil dan materil berkas enam tersangka dalam kasus ini.
“Berkas yang kami terima ada dua, dengan enam tersangka. Tahap satunya oleh penyidik kepolisian pada Rabu (13/3/2019) lalu. Dan ada empat hingga lima Jaksa Peneliti berkas ini,” kata Richard Marpaung dikonfirmasi, Senin, (25/3/2019).
Richard menjelaskan, pada berkas itu terdapat enam tersangka, antara lain RH selaku Projek Manager PT Saputra Karya ; AP selaku Side Manager dari PT NKE ; BS selaku Dirut PT NKE ; RW selaku Manager PT NKE ; LAH selaku Engineering SPV PT Saputra Karya dan AK yang merupakan Side Manager PT Saputra Karya.(Nurika Anisa/Syamsul Arifin/surya.co.id)
• VIDEO VIRAL Detik-detik Istri Tikam Selingkuhan Suami di Kemaluan setelah Berhubungan Intim Bertiga
• Jasad Wanita Ditemukan di Kali Lunyu Moronyamplung Lamongan, Tak Bisa Dikenali Karena Ini
• Pria Trenggalek Bobol Konter HP Lalu Kabur ke Batu, Modalnya Cuma Belati dan Obeng
• Sebelum Kampanye Akbar, AHY Sowan ke Kiai Zubair Bangkalan, Ini Pesannya
