Terorisme
5 Fakta Penangkapan Terduga Teroris di Sibolga, Sandera Anak hingga Masuk Jaringan Teroris Lampung
Anggota Polri dan TNI masih siaga di sekitar lokasi ledakan bom di di Jalan Cendrawasih, Kelurahan Pancuranbambu, Kecamatan Sibolga Sambas.
5 Fakta Penangkapan Terduga Teroris di Sibolga, sandera anak hingga Masuk jaringan teroris Lampung
SURYA.co.id - Anggota Polri dan TNI masih siaga di sekitar lokasi ledakan bom di di Jalan Cendrawasih, Kelurahan Pancuranbambu, Kecamatan Sibolga Sambas, Kota Sibolga, Sumatera Utara, Selasa (12/3/2019) sore.
Informasi yang dihimpun, ledakan terjadi di rumah terduga teroris bernama Husain a.k.a Abu Hamzah sekitar pukul 14.20 WIB.
Kabar dari lokasi menyebut, terduga teroris bersama keluarganya masih berada di dalam rumah.
Tim Densus 88 Anti Teror dibantu kepolisian setempat sudah mensterilkan lokasi itu.
Aparat kepolisian telah melakukan upaya persuasif untuk membujuk terduga teroris agar mau keluar dari dalam rumahnya.
• JK Tanggapi Survei Internal Elektabilitas Prabowo 54 %: Mau 100 % Kek. Kenapa Enggak Sekalian Aja
• Uang Rp 65 Juta Terkuras via Virtual Account, Nasabah BRI di Mojokerto Dilarang Lapor Polisi
Kabar teranyar, polisi melakukan berbagai upaya. Bahkan tokoh agama di seputar lokasi juga ikut membujuk.
Berikut fakta-fakta terkait terduga teroris di Sibolga yang dirangkum SURYA.co.id dari Tribunnews.com :
1. Melibatkan tokoh agama
Tokoh agama di seputar lokasi dilibatkan untuk membujuk terduga teroris agar mau menyerahkan diri.
Salah satunya adalah tokoh agama, Ustadz Zainun. Ia berbicara lewat pengeras suara masjid.
"Menyerahlah, ingat anakmu. Jangan kau korbankan anakmu. Bicarakan baik-baik kalau ada masalah," kata Zainun, Selasa (12/3/2019).
"Tidak ada agama yang mengajarkan hal yang begitu. Menyerahlah," imbaunya.
Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Muhammad Iqbal sudah memberikan keterangan di Mabes Polri.
Iqbal mengatakan ledakan terjadi ketika petugas dari Datasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri melakukan pengecekan di rumah terduga teroris.
Akibatnya, sejumlah orang luka-luka termasuk dari pihak Kepolisian saat peristiwa itu terjadi.